Pasukan Pangeran Cikeas Ngamuk Gegara AHY Dikatain Kampungan, Opung Luhut Disebut Anit Perubahan Gegara Bisnis…

Pasukan Pangeran Cikeas Ngamuk Gegara AHY Dikatain Kampungan, Opung Luhut Disebut Anit Perubahan Gegara Bisnis… Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Deputi Isu dan Narasi Bakomstra Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyentil keras Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan yang baru-baru ini menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan lantaran gemar koar-koar soal perubahan. 

Luhut  bahkan mengatakan  aliansi parpol di koalisi perubahan yang  mengusung Anies Baswedan juga sama-sama kampungan dan sok tahu dengan narasi perubahan indonesia yang mereka gaungkan. 

Baca Juga: Dear Opung Luhut, AHY Memang Kampungan, tapi Dia Nggak Obral Negara Pakai Alibi Murahan Demi Mengeruk Kekayaan Alam, Camkan Itu!

Menurut  Panca, Luhut jelas alergi dengan  perubahan lantaran saat ini hidupnya sangat enak, Luhut sekarang ini kata Panca memiliki bisnis yang sudah menggurita di mana-mana, jadi wajar saja dia ngotot agar tak ada perubahan di negara ini.  

“Mungkin Anda tak butuh perubahan pak Luhut. Karena jabatan Anda terlalu banyak. Bisnis Anda terlalu enak. Hidup Anda terlalu lemak,” kata Panca, Senin, (24/7/2023).

Dia lalu mengungkit pernyataan Luhut yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan.

“Buat kami yang kampungan ini perubahan itu penting dan perlu. Iya nggak sih?,” tandasnya.

Sebelumnya, Luhut membalas pernyataan AHY yang menyebut adanya upaya penjegalan Anies Baswedan.

“Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," kata Luhut dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023) lalu.

Baca Juga: Panji Gumilang Bikin Pemerintah Tak Berkutik, Anwar Abbas Blak-blakan Soal Bekingan Asing, Nah Loh!

Baca Juga: Polemik Al-Zaytun Bikin Geger Satu Indonesia, Menag Yaqut Malah Pilih Mingkem, Ada Apa Sih?

Di kesempatan yang berbeda, Luhut juga mempertanyakan koalisi dan Bacapres yang mengusung perubahan.

“Tidak ada pencapaian suatu negara itu jadi negara maju hanya satu periode presiden, tapi harus berlanjut. Kalau setiap calon presiden mengatakan 'oh saya melakukan perubahan', memang apa yang mau diubah?,” ujar Luhut.

Terkait

Terpopuler

Terkini