Indonesia Lawyers Club (ILC) menggelar polling atau jajak pendapat secara online terkait calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di akun Twitter resminya.
Polling tersebut digelar pada Jumat, (21/7/2023) hingga Sabtu, (22/7/2023), diikuti oleh 110.955 responden.
"#PollingILC Setelah Presiden Jokowi menanyakan ke Surya Paloh, siapa Cawapres Anies? Anies pun melenggang. Lantas, siapa Capres pilihan anda?,” tulis akun Twitter @ILCTalkshow, dikutip Populis.id pada Senin, (24/7/2023).
#PollingILC Setelah Presiden Jokowi menanyakan ke Surya Paloh, siapa Cawapres Anies?
— Indonesia Lawyers Club (@ILCTalkshow) July 21, 2023
Anies pun melenggang.
Lantas, siapa Capres pilihan anda?
Hasilnya dalam polling tersebut, Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama, kemudian peringkat kedua ditempati oleh Anies Baswedan, dan peringkat ketiga adalah Prabowo Subianto.
Ganjar berada di posisi pertama dengan perolehan dukungan sebesar 43,8 persen. Kemudian Anies sebesar 40,4 persen, dan Prabowo sebesar 15,8 persen.
Terkait hal itu, Habib Hasyim Arsal Al Habsi menduga kemenangan Ganjar cenderung karena adanya faktor 'gaib' yang dilakukan oleh ghost voter. Seolah tidak terima Anies kalah dalam polling tersebut, ia membeberkan sejumlah voter sebelumnya.
"Terilhat sekali dari jumlah Voter yang tiba2 berjumlah lebih 2 kali dari 4 voting sebelumnya, bahwa kali ini kemenangan Ganjar cenderung dikarenakan faktor “gaib” yang dimainkan oleh ghost voter," tulis Habib Hasyim melalui akun Twitter pribadinya @hasyimalhabsi.
"4 kali sebelumnya jumlah voter tertinggi di 60447 Voter Anis 65%. Di 56269 Anis 77%. Sedang Ganjar tertinggi di 18%. Tiba2 di voter yg jumlah naik 2 kali 110955, tapi itu pun Ganjar hanya meraih 44%, 4 persen lebih banyak dari Anis 40 %. Yang berfikir tentu akan sadar jumlah ini bisa jadi fiktif. Tambahan suara itu jelas datang dari makhluk gaib," paparnya.
"Otak tipu2 mulai bergerak. Hati-hati. Saya tidak yakin segala sesuatu yang tidak benar bisa bertahan lama. Pada saatnya bila terkuak akan dipastikan hasil badai yang luluhlantahkan. Sekali lagi hati2," lanjut Habib Hasyim.