Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan, Jokowi Ingin Begal Golkar Pakai Tangan Luhut: Cara Berpolitiknya Busuk Banget, 11-12 dengan Moeldoko!

Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan, Jokowi Ingin Begal Golkar Pakai Tangan Luhut: Cara Berpolitiknya Busuk Banget, 11-12 dengan Moeldoko! Kredit Foto: Youtube

Pengamat politik Rocky Gerung mengklaim Presiden Joko Widodo ikut andil dalam gonjang ganjing di internal Golkar. Menrut Rocky Jokowi ingin mengambil alih partai politik pimpinan Airlangga Hartartoto itu untuk mengamankan posisinya setelah lengser pada 2024 mendatang. 

“Golkar itu digoyang karena kepentingan Jokowi sendiri. Jadi, Jokowi memastikan bahwa dia punya peralatan politik setelah dia lengser,” kata Rocky dalam video yang diunggah akun TikTok @jakartamoves, dikutip Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: AHY Dikatain Kampungan Sama Luhut, Istrinya Baper Terus Mencak-mencak Sampai Bawa-bawa Anak: Itu Merendahkan Banget!!

Rocky mengatakan, motode perampasan Partai Golkar sama seperti yang dipakai Moeldoko yang berupaya membajak Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bedanya dalam upaya membegal Golkar Jokowi momakai tangan Luhut Binsar Pandjaitan. 

“Lalu diatur bahwa oke yang paling mungkin adalah orang Golkar sendiri, LBP, itu supaya enggak dianggap sebagai merampok seperti Moeldoko. Jadi dipasanglah di situ Pak LBP. LBP itu jadi semacam Trojan Horse atau Kuda Troya yang di dalamnya Jokowi,” papar Rocky.

Menurut Rocky, alasan Jokowi mengambil alih Partai Golkar adalah untuk memastikan bahwa para caleg Golkar itu harus di bawah kendalinya.

“Jadi, sebetulnya itu cara berpolitik yang busuk, 11-12 dengan Moeldoko,” tegasnya.

Atas dasar itu, Rocky berpandangan, ketika Demokrat coba diambil alih Moeldoko, Jokowi cenderung diam. Demikian halnya Golkar sekarang, Jokowi berupaya mengambil alih melalui Luhut.

Baca Juga: Opung Luhut Kesal Kubu Anies Baswedan Koar-koar Terus Soal Perubahan, Jawaban Rocky Gerung Jleb Banget: Kalau Gitu Nggak Usah….

Baca Juga: Panji Gumilang Bikin Pemerintah Tak Berkutik, Anwar Abbas Blak-blakan Soal Bekingan Asing, Nah Loh!

“Masuk akal kenapa Moeldoko begitu firm untuk mengambil alih Demokrat karena di belakangnya ada keinginan dari Jokowi. Kenapa akhirnya Pak Luhut harus mengatakan 'ya enggak apa-apa saya ambil alih tapi saya enggak mau konflik dengan Airlangga'. Itu artinya memang yang akan mengambil alih adalah Jokowi,” pungkasnya. 

Terkait

Terpopuler

Terkini