Sebut Anies Bisa Buat Seluruh Wilayah Indonesia Maju Kayak DKI, Musni Umar Malah Disuruh Minum Obat Cacing: Dosisnya Ditambah Ya Mus!

Sebut Anies Bisa Buat Seluruh Wilayah Indonesia Maju Kayak DKI, Musni Umar Malah Disuruh Minum Obat Cacing: Dosisnya Ditambah Ya Mus! Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Loyalis garis keras Anies Baswedan, Musni Umar mengklaim bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan punya rekam jejak mentereng. Anies Baswedan kata punya bayak kelebihan,salah satunya adalah menyulap Jakarta menjadi kota moderen, damai, adil, demokratis dan tanpa diskriminasi

“Salah satu kelebihan Anies Baswedan sewaktu menjadi Gubernur mampu membangun DKI Jakarta sebagai kota global yang maju, damai, adil,  demokratis dan tanpa diskriminasi,” kata Musni Umar dalam sebuah cuitan di akun twitternya @musniumar dilansir Populis.id Selasa (25/7/2023). 

Baca Juga: Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan,Jokowi Ingin Begal Golkar Pakai Tangan Luhut: Cara Berpolitiknya Busuk Banget, 11-12 dengan Moeldoko!

Kelebihan-kelebihan Anies Anies Baswedan ini lanjut Musni Umar bakal diaplikasikan dalam ruang lingkup yang jauh lebih besar jika bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kelak terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.  

“Mayoritas rakyat Indonesia meyakini, jika Anies diberi amanah memimpin Indonesia, maka rakyat di berbagai daerah di Indonesia akan mengalami kemajuan seperti yang dialami  DKI Jakarta,” tuturnya. 

Pernyataan Musni Umar langsung diserbu netizen, banyak di antara mereka yang justru menghujat Musini Umar karena dianggap berlebihan memuji Anies, sebab bagi mereka  Anies nir prestasi ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Mau ngakak kuatir mencret,” kata pengguna @MARQUES_93

“Mus.. satu-satunya kelebihan anies itu cuma kelebihan bayar.. huehuehe ????,” kata pengguna @presetiadi.

“Pak, jgn lupa minum obat cacing,  ditambah dosisnya ya,” ucap pengguna @PoenGam.

Baca Juga: AHY Dikatain Kampungan Sama Luhut, Istrinya Baper Terus Mencak-mencak Sampai Bawa-bawa Anak: Itu Merendahkan Banget!!

Baca Juga: Omongan Terbaru Pak Polisi Soal Polemik Al-Zaytun, 30 Saksi Telah Diperikasa, Panji Gumilang Sudah Jadi Tersangka?

“Salah lagi, Mus.  1. Setelah "gubernur"  dan sebelum "mampu" harus ada kata "adalah".  2. Menggambarkan Jakarta sebagai kota yang "adil" dan "demokratis" itu ngaco. Adil dan demokratis mah identitas (sifat) kepemimpinan manusia bukan kota.  Belajar lebih giati, Profesor,” timpal pengguna @UStendi.

Terkait

Terpopuler

Terkini