Kritikus Faizal Assegaf ikut mengomentari desas desus pengangkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Direktur Utama Pertamina. Faizal keberatan jika Badan Usaha Milik Negara itu dipimpin Ahok. Baginya eks Gubernur DKI Jakarta itu bukan orang yang kompeten.
Kata Faizal, selama masuk di jajaran komisaris Pertamina, Ahok sama sekali tak menorehkan prestasi, alih-alih meraup untung perusahaan pelat merah itu justru merugi hingga puluhan triliun, tak hanya itu ketidakbecusan Ahok juga membuat sejumlah depo pertamina kebakaran dalam kurun dua tahun terakhir.
"Salah satu perusahan plat merah itu dikabarkan akan dipimpin mantan napi penista agama alias Ahok. Selain itu, tragisnya dalam dua tahun telah terjadi tujuh kali kebakaran kilang pertamina. Menambah daftar buruknya rentetan kinerga Direktur Utama Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Ahok," kata Faizal Assegaf dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Selasa (25/7/2023).
Faizal mengaku heran dengan nama Ahok yang dipromosikan menjadi Dirut Pertamina kendari yang bersangkutan nir prestasi. Ahok kata dia telah gagal, buktinya kata Faizal eks Bupati Bangka Belitung itu tak mampu mengawasi kebocoran uang negara di Pertamina.
"Tak peduli perusahan negara makin keok dan bangkrut. Begitu pula Ahok, gagal mengawasi kebocoran uang rakyat di Pertamina, kini namanya dipromosi secara terselubung agar jadi Dirut Utama. Seolah aset strategis negara jadi lapak bagi-bagi jatah," ungkapnya.
Lebih jauh Faizal mengatakan, BUMN hanya dijadikan lapak tukar guling kekuasaan. Rakyat sama sekali tak diuntungkan. Dia kemudian mempertahankan prestasi Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Praktek modus tukar guling kekuasaan yang sangat brengsek. Maling ke maling berpesta di atas derita hidup rakyat. Apa kerja nyata Ahok dan Erick?" tuntasnya.