Loyalis garis keras Ganjar Pranowo John Sitorus ikut mengomentari isu pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Dirut Pertamina. John Sitorus menyoroti pihak-pihak yang protes kalau Ahok jadi orang nomor satu di perusahaan pelat merah itu. Jhon Sitorus mengaku bingung sebab hal itu baru sebatas isu namun berbagai pihak sudah kepanasan.
"Ahok jadi Dirut Pertamina baru sebatas ISU, tapi sudah banyak PIHAK yang HEBOHnya luar biasa," kata John dalam akun twitternya @Miduk17 dilansir Populis.id Selasa (25/7/2/2023).
Intinya kata John pihak yang keberatan dan protes keras terhadap pengangkatan Ahok jadi Dirut Pertamina adalah kawanan manusia pemalas yang berkawan sama gerombolan koruptor, sebab sejauh ini Ahok dikenal sebagai yang tak neko-neko melibas habis para koruptor dan oknum-oknum yang berani main gila.
Jhon Sitorus mengatakan, jika Ahok menjadi Dirut Pertamina, maka itu adalah kabar buruk bagi para koruptor dan pemain minyak ilegal, semuanya bakal dibasmi tanpa sisa.
"Berdalih "PERASAAN kelompok tertentu" entah siapa maksudnya. Yang jelas, jika AHOK jadi DIRUT PERTAMINA, tikus2 yang punya ladang basah MINYAK ILEGAL bakal DIBAKAR habis," ujarnya.
"Nama Ahok hingga saat ini masih begitu DITAKUTI oleh orang2 PEMALAS, KORUP dan suka memberi/menerima GRATIFIKASI/SUAP," tambahnya.
John melanjutkan, tugas Ahok menjadi dirut Pertamina akan menyapu bersih para mafia-mafia di Pertamina agar terhindar dari korupsi.
"Tak mungkin muncul reaksi BESAR jika mereka benar2 BERSIH. Karena tugas ahok adalah MENYAPU BERSIH. Yang KOTOR2, bakal TERSAPU habis," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sejumlah pengamat, politisi hingga organisasi kemasyarakatan kompak protes keras terhadap pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina. Alasan mereka bermacam-macam.
Ada yang menyebut Ahok tak pantas memimpin BUMN tersebut karena dia adalah eks napi penista agama, adapula yang beralasan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak punya kompetensi menahkodai perusahan negara sebesar Pertamina.