Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengancam bakal menggugat balik Panji Gumilang jika pimpinan Pondok Pesantren Al-zaytun itu tidak segera meminta maaf atas gugatan yang dia layangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Adapun Panji Gumilang menggugat Anwar Abbas dan MUI di PN Jakarta Pusat lantaran tak terima pernyataan Anwar Abbas dan MUI atas berbagai polemik di Al-Zaytun. Anwar Abbas dan MUI digugat masing-masing Rp1 triliun.
Anwar Abbas lewat kuasa hukumnya Ikhsan Tanjung menegaskan bakal menggugat balik Panji Gumilang sebesar Rp2 triliun jika dalam waktu dekat yang bersangkutan tak minta maaf.
"Dengan materil setengah rupiah (Rp 0,5), imateril Rp 2 triliun. Kenapa? Karena apa yang dilakukan telah menggoyang persoalan-persoalan yang sesungguhnya telah menjadi sorotan negara tapi dialihkan ke lembaga lain yang sebetulnya tidak ada persoalan dengan dia," ungkap Ikhsan.
Gugatan balik itu rencananya akan diajukan saat eksepsi dalam sidang gugatan perdata Panji Gumilang atas Anwar Abbas.
"Udah siap semua jadi nanti pada saat eksepsi dan jawaban akan kita gugat balik. Kalau dia berdamai dengan Buya dan pasti akan menerima permohonan maaf, tapi kalau mau menyerang dalam Islam diajak jangan mundur, serang balik," papar Ikhsan.
Terpisah, Anwar Abbas mengaku masih membuka pintu maaf bagi Panji Gumilang. Anwar mengatakan permohonan maaf itu dapat diterima melalui jalan mediasi dalam proses mediasi sidang gugatan perdata.
"Orang kalau minta maaf akan dimaafkan. Ada orang berbuat dosa dia minta maaf ya kita maafkan sebesar apapun dosanya. Kita maafkan sebesar apa pun dosanya, setinggi Puncak Himalaya kalau dia berdosa minta maaf dimaafkan atau seluas Samudra Pasifik," kata Anwar Abbas.
Baca Juga: Anies-Susi Jadi Capres-Cawapres Abal-abal, AHY-SBY Kompak Menolak: Ini Kan Pasangan Ecek-ecek!!
Untuk diketahui, PN Jakpus menggelar sidang perdana gugatan Panji Gumilang dengan tergugat MUI dan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas senilai Rp 1 triliun pada Rabu (26/7/2023). Namun sidang itu diundur hingga minggu depan dengan berbagai alasan.
