Loyalis garis Ganjar Pranowo, John Sitorus ikut mengomentari rekomendasi federasi sepak bola internasional (FIFA) yang meminta PSSI merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) supaya stadion kebanggan Anies Baswedan dapat dipakai menggelar Piala Dunia U-17 2023.
John Sitorus mengatakan rekomendasi perbaikan JIS itu adalah sebuah hal wajar. Menurutnya stadion yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu memang bermasalah sejak awal, padahal anggaran pembangunannya tembus Rp5 triliun.
Baca Juga: Pendukung Anies Kena Gampar! Rekomendasi FIFA Jelas Banget, Rumput JIS Wajib Dibongkar
“Akhirnya FIFA bahkan menyatakan sendiri bahwa JIS memang perlu DIRENOVASI. Sejak dulu JIS memang penuh MASALAH. Mulai dari pembatas AMBRUK, SOUND yg JELEK, Aksesibilitas yg MINIM, trasportasi publik terbatas hingga RUMPUT standar KABUPATEN,” kata John dalam sebuah cuitan di akun twitternya @Miduk17 dilansir Populis.id Kamis (27/7/2023).
John Sitorus lantas mengungkit penggunaan JIS yang kerap dipakai menggelar berbagai kegiatan keagamaan. Harus diakui saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, JIS beberapa kali dipakai untuk beribadah di hari-hari besar keagamaan seperti shalat ied.
“JIS memang dibangun untuk tempat ibadah,” pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, FIFA akhirnya mengeluarkan rekomendasi terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Stadion megah di Jakarta Utara itu disebut tak layak pakai untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Jika ingin stadion warisan Anies Baswedan berbiaya Rp5 trilun itu dipakai pada gelaran Piala Dunia U-17, maka rumput di lapangan utama wajib diganti. Rekomendasi itu menjadi tamparan keras bagi para pendukung Anies yang selama ini koar-koar mengklaim rumput JIS berkualitas bagus. Bahkan banyak pendukung Anies yang mengatakan renovasi JIS beraroma politik.
“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya,” kata Ketua PSSI Erick Thohir di konferensi pers ketika membacakan rekomendasi FIFA dilansir Rabu (26/7/2023).
“Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17," ujarnya.
