Luhut Tentang Keras Narasi Perubahan, Sudirman Said Lantang: Anies Jadi Presiden, yang Pertama Diubah Adalah Tak Ada Lagi Menteri Kayak Dia!

Luhut Tentang Keras Narasi Perubahan, Sudirman Said Lantang: Anies Jadi Presiden, yang Pertama Diubah Adalah Tak Ada Lagi Menteri Kayak Dia! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Anggota tim delapan koalisi perubahan Sudirman Said angkat bicara menanggapi pernyataan  Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang terang-terangan menentang keras narasi perubahan yang digembar gemborkan koalisi pengusung Anies Baswedan itu. 

Sudirman Said menegaskan narasi perubahan yang dibawa kubu Anies Baswedan tersebut bukan berarti mereka secara serampangan mengutak atik berbagai peraturan yang telah dibuat pemerintah sebelumnya. 

Baca Juga: Benar-benar Nggak Terima Anies Baswedan Dijodohkan dengan Susi Pudjiastuti, Pasukan AHY Langsung Rongrong NasDem-PKS: Kejauhan!!

Perubahan kata dia, hanya dilakukan pada hal-hal yang dipandang mubazir, misalnya saja mengganti orang-orang yang sudah tak produktif lagi di jajaran pemerintahan, mengubah program yang tidak berkeadilan.  Sudirman lantas menyebut, jika Anies terpilih menjadi presiden pada Pilpres mendatang, maka orang pertama yang ditendang adalah Luhut. 

“Sekali lagi saya ulang apakah itu kebaruan orang, apakah itu kebaruan cara, apakah itu kebaruan program atau kebaruan dalam urusan-urusan yang sifatnya lebih teknis,” ujarnya dalam sebuah wawancara di saluran  YouTube Hersubeno Point dilansir Populis.id Jumat (28/7/2023). 

“Misalnya seorang mantan wakil menteri kan Mas Surya Tjandra itu dengan tegas mengatakan apa yang mau dirubah. Yang mau diubah antara lain tidak ada lagi menteri seperti dia (Luhut) yang menguasai semua urusan,”tambahnya. 

Sudirman mengatakan, orang macam Luhut memang harus buru-buru diganti, selain rangkap jabatan, dia juga sudah tak bisa membedakan urusan bisnis pribadinya dengan urusan negara.

“Dan tidak bisa lagi membedakan antara urusan dagangannya dengan urusan sebagai penyelenggara negara. Itu sesuatu yang pasti kita harus rubah,”  ucapnya. 

Baca Juga: Curiga Anggaran Diselewengkan, Orangnya Ganjar Dukung Heru Budi Audit JIS: Jangan-jangan Kelebihan Bayar, Duitnya Masuk Dompet Kroninya Abas

Baca Juga: Teriaknya Paling Kenceng, Geisz Mendadak Senyap Pas FIFA Rekomendasikan Renovasi JIS, Jurnalis Senior: Diajak ke Talkshow Sudah Tak Respons

Sebagaimana diketahui, Luhut terang-terangan menentang wacano perubahan yang digabungkan kubu Anies Baswedan, dia mengatakan narasi itu hanya buat gagah-gahan saja sebab saat ini pemerintah sudah di jalur yang benar, tak ada lagi yang perlu diubah. 

“Kita ini kadang-kadang sok paling tau bikin perubahan bikin apa segala macam. Apa sih yang mau dirubah?.Kita ini jangan membohongi bangsa ini gitu loh,”kata Luhut. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover