Endus Korupsi Pembangunan JIS dan Formula E, Politisi PDIP: Kental Sekali Aroma Busuk di Dua Proyek Ini!

Endus Korupsi Pembangunan JIS dan Formula E, Politisi PDIP: Kental Sekali Aroma Busuk di Dua Proyek Ini! Kredit Foto: Instagram @awaneko20

Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean mengatakan proyek pembangunan Jakarta International (JIS) dan gelaran Formula E yang digarap Anies Baswedan syarat penyelewengan dan praktik korupsi. 

Ferdinand mengatakan dua proyek kebangaan Anies Baswedan itu disinyalir telah di mark up anggarannya. Bau busuk dugaan korupsi di proyek tersebut kian menyengat. 

Baca Juga: Nggak Habis Pikir Sama Kelakuan Pendukung Anies, Sempat Salahkan PSSI Gegara Renovasi JIS, Kini FIFA Juga Kena Diomel-omelin

"Kental sekali aroma busuk dalam proyek ini," kata Ferdinand Hutahaean dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Jumat (28/7/2023).

Eks Kader Partai Demokrat dan Partai Gerindra itu meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut,  jangan sampai uang rakyat diselewengkan ke kantong oknum tertentu. 

"Kalau saya jadi Pj Gubernur, maka akan saya laporkan dugaan mark up dan dugaan korupsi atas beberapa proyek," ucapnya. 

Selain proyek Formula E dan JIS, Ferdinand juga melihat ada kejanggalan pada proyek jalur sepeda yang digagas mantan Menteri Pendidikan itu.

Sebelumnya, fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta memberikan dukungan terhadap langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk mengaudit proyek JIS.

Kabarnya, Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI melibatkan Inspektorat DKI serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam audit tersebut.

Sementara itu, Kasus dugaan korupsi Formula E dapat dikatakan sebagai kasus besar.

Hal itu dikuatkan atas biaya untuk gelaran itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta untuk membayar commitment fee sebesar Rp560 miliar.

Selain Formula E, pembangunan jalur sepeda yang digagas eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga terus menjadi perbincangan.

Baca Juga: Akui Culik Aktivis 98, Prabowo ke Budiman: Yang Saya Ambil Telah Dikembalikan, tapi Saya Tidak Tahu Kenapa Sebagian Nggak Pulang ke Rumah

Baca Juga: Elektabilitas Anies di Lembaga Survei Australia Nggak Jelek-jelek Amat Dibanding Lembaga Lokal, NasDem Langsung Teriak Lantang: Itu Artinya…

Pasalnya, jalur sepeda tersebut kini jadi semacam korban politik setelah berakhirnya masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Sebab, alih-alih menambah jalur sepeda, tahun ini Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengalihkan dananya untuk mengevaluasi jalur sepeda yang sudah ada

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover