Calon Legislatif (Caleg) PSI, Ade Armando secara blak-blakan mengaku kecewa terkait langkah politik yang dilakukan oleh kubu pengusung dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Bahkan, dirinya secara terbuka mengaku kemungkinan jagoannya tersebut yakni Ganjar tidak akan menjadi presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, partai pengusungnya yakni PDIP menjad penyebab kekalahan Ganjar.
"Ganjar terperosok bukan karena kesalahannya, karena kelemahannya, tapi karena PDIP," ujarnya, dalam akun media sosialnya, seperti dilihat Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, PDIP terlalu keras kepala dalam melebeli Ganjar sebagai petugas partai.
Terkait itu, ia menilai hal tersebuut justru membuat masyarakat enggan untuk memilih Ganjar.
"Ganjar adalah memang petugas partai karena petugas partai sama dengan petugas negara. What a non-sense," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika hal tersebut terus dilakukan PDIP, maka dapat dipastikan Ganjar tidak akan menjadi presiden.
"Pernyataan semacam itu akan semakin merendahkan Ganjar dan PDIP. Kalau tidak ada langkah serius yang dilakukan, Ganjar tidak akan menjadi Presiden Indonesia," tutur dia.
Merespons ucapan Ade Armando, Kader PDIP Ferdinand Hutahean, menilai ucapan tersebut hanya angin lalu.
"Kenapa sih Caleg PSI genit bangat mencampuri urusan internal Partai lain?," cetusnya.
