Singgung Duit dan Kekuasaan! Menantu Rizieq Shihab Bongkar Tujuan FPI Ikut-ikutan Berpolitik, Ternyata Oh… Ternyata

Singgung Duit dan Kekuasaan!  Menantu Rizieq Shihab Bongkar Tujuan FPI Ikut-ikutan Berpolitik, Ternyata Oh… Ternyata Kredit Foto: Dok. Istimewa

Menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Al Athos mengklaim organisasi keagamaan yang mereka besut yakni Front Pembela Islam atau yang sekarang berganti nama menjadi Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak mengejar uang dan kekuasaan saat ikut terjun ke politik. 

Organisasi yang bermarkas id Petamburan, Jakarta Barat itu kata Hanif ikut-ikutan berpolitik hanya karena terpanggil memperjuangkan kemaslahatan umat islam. 

Baca Juga: Fakta Tewasnya Anggota Densus 88 Dikuak Terang Benderang, Ditembak Seniornya Gegara Nolak Ikut Bisnis Senjata Ilegal, Astaga!

"Wallahi Demi Allah kita ini berpolitik bukan ngarepin duit, nggak. Atau jabatan. Kalau bukan karena ingin memperjuangkan kemaslahatan umat, memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar, dan nggak pengen terjadi sesuatu di negeri ini," kata Hanif dalam sebuah video yang tayang di  siluran Youtube Qalbu Aswaja di Youtube dilansir Populis.id Minggu (30/7/2023).

Harus diakui FPI adalah kelompok keagamaan yang kerap dilibatkan dalam berbagai hajatan politik, di berbagai pemilu presiden dan Pilkada kelompok ini kerap mendukung  pasangan tertentu. Wajar mereka dipakai karena jumlah massanya yang banyak dan tersebar di beberapa daerah. 

Sebagai contoh, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam FPI mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. FPI juga menjadi motor pergerakan melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi lawan Anies Baswedan ketika. Masifnya pergerakan FPI sukses menjebloskan Ahok ke penjara dengan tuduhan penistaaan agama.Hasilnya, Ahok kalah pada Pilkada DKI ketika itu. 

Lalu pada Pemilu 2019 kelompok ini mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.  Pada Pemilu kali ini, FPI dan Prabowo gagal.

Baca Juga: Prabowo Klaim Aktivis yang Ia Culik Sudah Dikembalikan, Nasib 13 Aktivis yang Belum Pulang Dipertanyakan: Dikebumikan Apa Dipulangkan?

Baca Juga: Akui Culik Aktivis, Prabowo ke Budiman: Yang Saya Ambil Sudah Dikembalikan Semua,Tidak Tahu Kenapa Sebagian Nggak Sampai ke Rumah

"Tapi kita terpaksa harus ikut-ikutan, harus terjun. Dalam konteks bahwa maslahat umat ini harus diperjuangkan. Imi umat 200 juta lebih. Kalau umat Islamnya masa bodoh, siapa yang mau memperjuangkan," tegas Hanif.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover