Hanif lantas menyinggung Pilpres 2024, terkait Pilpres kali ini, FPI belum menentukan dukungannya. Dia bilang pihaknya masih menunggu perintah Rizieq Shihab. Kendati belum menentukan dukungannya, namun banyak pihak berspekulasi FPI bakal mendukung Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan.
FPI disebut tidak akan mendukung Prabowo Subianto lagi lantaran dianggap pengkhianat lantaran setelah kekalahan pada Pilpres 2019 dia justru bergabung ke kabinet Presiden Jokowi dengan menerima tawaran menjadi Menteri Pertahan. Padahal Jokowi adalah rivalnya pada Pilpres 2019.
"Apa yang beliau (Habib Rizieq) sampaikan, apa yang beliau pilih, apa yang beliau istikhorohkan itu yang kami ikut. 2024 satu komando IBHRS, Setuju?. Biarkan beliau merenung, biarkan beliau bermusyawarah, biarkan beliau istikharah, biarkan beliau mempertimbangkan baik-baik. Kita makmum tinggal ikut aja, nggak usah pikir macam-macam, nggak usah ribet," tuturnya.
"Siap satu komando? Siap mengikuti imam? Takbir. Mudah-mudahan kita diberikan pemimpin yang saleh, pemimpin yang takut sama Allah, pemimpin yang cinta sama Rasulullah, pemimpin yang benar-benar cinta sama rakyatnya, pemimpin adil yang bisa membawa Indonesia menjadi baldatun toyyibah wa robbun gafur," tambahnya memungkasi.