Mulut Dokter Tifa Lancang, Berani Betul Minta Presiden Xi Jinping Beri Jokowi KTP Tiongkok: Jangan Balik Lagi ke Jakarta, Kami Eneg!

Mulut Dokter Tifa Lancang, Berani Betul Minta Presiden Xi Jinping Beri Jokowi KTP Tiongkok: Jangan Balik Lagi ke Jakarta, Kami Eneg! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pegiat sosial media yang juga loyalis garis keras Anies Baswedan Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa ikut mengomentari langkah Presiden Joko Widodo yang menggandeng China dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  Dimana Jokowi meminta China ikut menyusun detail desain IKN 

Dokter Tifa mengaku sangat kaget lantaran Jokowi lagi-lagi menggandeng China dalam berbagai proyek besar, padahal kata dia kualitas tenaga kerja lokal juga tak berbeda jauh dengan China, seharusnya Jokowi melibatkan WNI. 

Baca Juga: Sambil Pekikan Takbir, Menantu Rizieq Shihab Blak-blakan Soal Beber Sosok Dukungan FPI di 2024: Dia Orangnya Saleh dan Takut Kepada Allah!

“Astaga. Jadi Orang Asing yang dimaksud buat jadi Konsultan Pembangunan IKN adalah Orang China  toh? Orang Asing yang dianggap lebih hebat segala-galanya dibandingkan orang lokal itu Orang China toh?,” kata Dokter Tifa dalam sebuah cuitan di akun twitternya @DokterTifa dilansir Populis.id Minggu (30/7/2023). 

Dengan menggandeng China dalam menyusun detail desain IKN, Dokter Tifa mengaku ragu IKN bisa dibangun sesuai ekspektasi pemerintah, dimana ibu kota negara di Kalimantan Timur itu rencananya bakal disulap menjadi kota  paling modern dan metaverse pertama di Indonesia. 

Dokter Tifa mengatakan, di tangan China IKN justru disulap seperti kota Shenzhen di Tiongkok yang padat dengan gedung-gedung pencakar langit. Itu artinya IKN sama seperti Jakarta. 

“Saya kira Orang Asing yang dimaksud adalah sejenis Oppenheimer. Ya kalo yang kayak gitu ya bolehlah dipertimbangkan. Bukannya katanya IKN nanti akan jadi kota Metaverse, full of technology, mobil terbang, piring terbang, semua berterbangan pokoknya mungkin yang dibayangkan kayak kota-kotanya Marvel. Lah kok malah  cuma pengen kayak Shenzhen?,” tuturnya. 

“Sepertinya orang ini  sangat tergila-gila dengan segala sesuatu tentang China. Apakah sebaiknya kita bilang Xi Jin Ping supaya tamunya dikasih KTP Shenzhen  saja dan ngga usah balik lagi  ke Jakarta. Kita yang di Jakarta udah bosen banget sumpah eneg,” tambahnya memungkasi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku lega karena semua agenda kerjasama bilateral yang disiapkan persiapkan, disetujui oleh Presiden Jokowi dan Presiden RRT.

Dikatakan, beberapa di antara agenda kerjasama yang disepakati yaitu pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan, dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara. 

Baca Juga: Lekat Banget Sama Julukan Bapak Politik Identitas, Anies Baswedan Klaim Dirinya Sudah Bikin Adem Jakarta Sambil Pamer Bukti

Baca Juga: Banyak Cincong, Terus Mangkir dari Panggilan Polisi, Panji Gumilang Dijemput Paksa, Eng-Ing, Eng!

Yang paling utama kata dia adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA). 

“Untuk itu, kami sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan kita sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru,” ujar Luhut di Instagramnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover