Penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith mendesak Bareskrim Polri untuk segera menangkap dan menjebloskan Panji Gumilang ke penjara atas kasus dugaan penistaan agama. Menurutnya, pimpinan Ponpes Al-Zaytun memang harus segera ditangkap sebab sampai sekarang dia masih kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung islam.
Lambannya gerak aparat menangkap Panji Gumilang membuat Habib Bahar curiga, jangan sampai ada persekongkolan jahat di balik kasus ini, ada lobi politik agar Panji Gumilang tak ditangkap dan dibiarkan bebas berkeliaran.
"Diam-diam aja, tahu-tahu dapat komando gerak, enggak apa-apa biar saya aja yang dipenjara, kalian enggak," kata Habib Bahar bin Smith dalam sebuah video yang tayang di saluran YouTube Pecinta Ulama TV dilansir Populis.id Senin (31/7/2023).
Habib Bahar mengatakan, hingga hari ini, mayoritas umat muslim masih percaya pada kinerja kepolisian. Namun kata dia, jangan sampai kepercayaan itu justru disalahgunakan. Hal ini kata dia dapat berimbas fatal, sebab umat yang marah bisa main hakim sendiri.
"Mangkanya saya sampaikan kepada para aparat kepolisian, khususnya Bareskrim Polri. Bareskrim Polri, saya Habib Bahar bin Smith, kami umat Islam, ormas Islam, mushola, majelis ta'lim, kami masih percaya kepada kalian sebagai polisi untuk menangani kasus ini," tuturnya.
Atas dasar kepercayaan kepada pihak kepolisian itu pula, Habib Bahar mengaku masih menahan diri untuk tidak mengajak umat islam turun ke jalan menuntut Panji Gumilang segera ditangkap. Habib Bahar mengatakan, jika Panji Gumilang dibiarkan melenggang bebas, maka kesabaran umat bakal habis dan bakal ada gerakan besar-besaran.
“Mangkanya saya tidak memimpin gerakan apa pun, karena saya masih percaya dengan kepolisian. Tapi kepercayaan kami jangan disalahgunakan, ini udah berapa minggu, udah hampir sebulan kok belum ditahan juga, kok belum ditangkap juga, jangan sampai ada lobi-lobi politik, jangan sampai ada lobi-lobi hukum," lanjutnya.
"Jangan, jangan, jangan, kita masih percaya sama kepolisian, mangkanya kita masih kasih kepada polisi, ini urusannya polisi. Tapi ingat, jangan salah gunakan kepercayan kami," tambahnya memungkasi.