Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean kesal sejadi-jadinya atas pernyataan pengamat politik dan kritikus Rocky Gerung yang menyerang Presiden Joko Widodo dengan kata-kata kasar. Dimana Rocky menyebut Presiden Jokowi adalah bajingan tolol.
Menurut Ferdinand pernyataan Rocky Gerung adalah penghinaan terhadap kepala negara, Ucapnya dinilai kasar dan tanpa adab.
“Manusia bernama Rocky Gerung merasa bahwa dirinya adalah pemilik kebenaran. Dia dengan seenak perut dan mulutnya berbicara tanpa adab dan etika,” kata Ferdinand dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Senin (31/7/2023).
Tidak hanya menghina kepala negara, menurut Ferdinand ucapan Rocky Gerung juga merupakan hasutan untuk membuat kekacauan politik di negara ini. Untuk dia meminta agar segera turun tangan mengamankan Rocky Gerung.
“Selain itu hasutannya telah memprovokasi orang lain membuat kekacauan situasi. Mahluk ini harus dihukum,” tuntasnya.
Sebelumnya, video Rocky Gerung menyebut Jokowi bajingan tolol viral di media sodial. Hal itu disampaikan Rocky saat menghadiri kegiatan organisasi buruh. Mulanya, ia mengatakan Jokowi yang akan jadi rakyat biasa ketika lengser daei jabatannya.
Rocky bilang, ketika itu terjadi maka tifak ada yang peduli dengannya. Tapi orang nomor satu di Indonesia itu disebutnya berambisi mempertahankan legasinya.
“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN,” ujar Rocky.
Ia juga mengatakan Jokowi berpindah dari koalisi satu ke koalisi lain. Hanya memikirkan nasib sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat.
“Itu bajingan yang tolol,” pungkasnya.