Loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah mengecam keras pernyataan Pengamat Politik sekaligus kritikus Rocky Gerung yang menyerang Presiden Joko Widodo pakai kata-kata kasar. Dimana Rocky menyebut Jokowi bajingan tolol.
Menurut Chusnul Chotimah, pernyataan Rocky Gerung jelas sebuah penghinaan terhadap kepada Kepala Negara, eks Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu kata mesti diproses hukum.
Chusnul Chotimah lantas meminta Menko Polhukam hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk ikut turun tangan, jika keduanya hanya diam dan sekedar menjadi penonton,kata Chusnul Chotimah sebaiknya keduanya mundur saja dari jabatannya masing-masing.
“Rocky Gerung menyebut Presiden @jokowi bajingan yang toloI dan bajingan pengecut. Kalau ini tidak ada tindakan, sebaiknya kalian semua mengundurkan diri aja pak @mohmahfudmd @ListyoSigitP @DivHumas_Polri,” kata Chusnul Chotimah dilansir Populis.id dalam sebuah cuitan di akun twitternya Senin (31/7/2023).
Chusnul Chotimah menegaskan, pernyataan Rocky Gerung tidak bisa dimaklumi begitu saja. perbuatannya sudah kelewat batas sehingga harus diganjar hukuman berat agar kedepan yang bersangkutan lebih tahu adab.
“Ini sudah kelewatan, Kepala Negara dikata-katain seperti ini masa kalian diam aja!!!,” tandas pegiat media sosial ini.
Sebelumnya, Rocky Gerung dalam acara Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law menyindir keras Jokowi. Dia menyebut Jokowi berusaha keras untuk mempertahankan legacynya.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Nggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacynya tuh,” kata Rocky.