Ketua umum partai Gerindra meminta Partai Kebangkitan Bangsa untuk tidak menarik diri dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dia meminta Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tetap berada di dalam koalisi untuk bersama-sama menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan blak-blakan Prabowo itu disampaikan dalam pidatonya saat acara deklarasi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo pada Pilpres nanti.
Dalam pidatonya, pria berbadan gempal yang juga menjabat Menteri Pertahan itu mengaku nyaman perjuangan bareng PKB, hal yang sama juga ia rasakan saat berjuang bareng PBB pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu.
"Kalau saya di tengah PBB, saya merasa nyaman saudara-saudara sekalian. Itu kalau saya di PBB, kalau saya di tengah PKB saya merasa nyaman juga. Gus (Imin), jangan ke mana-mana, Gus," kata Prabowo dalam pidatonya yang disambut tawa.
Prabowo pun mengungkapkan kesamaan dirinya dengan PBB. Mulai dari tanggal lahir PBB dengan dirinya yang dinilai memiliki kesamaan dengan nomor urut Partai Gerindra sekaligus nomor sandinya pada saat menjadi tentara, yakni 8.
"Saya merasa dekat dengan PBB, ya. Lahirnya tanggal 17 Juli, 17, 1 sama (ditambah) 7, 8. Kebetulan saya ini, selama hidup saya itu angka 8 selalu muncul. Sampai saya diberi sandi waktu di tentara, saya disampaikan sandi saya itu 08," papar Prabowo.
Begitu juga dengan nomor urut yang dimiliki PBB saat ini, Prabowo mengaku memiliki kesamaan dengan nomor urut 13. Menurutnya, angka 13 merupakan hasil penjumlahan tambah-menambah dari angka pasukan Batalion 328 yang dipimpinnya.
"Jadi saudara-sudara, 3+2+8 adalah 13. Jadi ada 8 ada 13, tidak mengherankan bahwa kok kalau saya di tengah PBB, saya merasa nyaman," tandasnya.
