Pengamat politik, Rocky Gerung buka suara atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rocky Gerung heran sebab dirinya dituduh menghina Presiden Jokowi.
Rocky menegaskan presiden adalah sebuah jabatan politik, maka yang menjadi sasaran dari kritiknya itu adalah jabatan presiden bukan Jokowi sebagai individu.
“Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang. Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?” kata Rocky Gerung, di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, (31/7/2023).
Ia menjelaskan, jabatan Presiden merupakan fungsi. Baginya yang dikritik itu adalah jabatan Presiden bukan Jokowi secara personal.
“Presiden, kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun. Jadi kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi,” jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung Dilaporkan
Adapun, Rocky Gerung dilaporkan oleh sejumlah relawan Joko Widodo atau Jokowi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Senin, (31/7/2023).