Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi, memastikan kliennya akan memenuhi panggilan ke dua yang dilayangkan Bareskrim Polri setelah pada panggilan pertama pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu mangkir dengan alasan patah tangan kiri.
Panji Gumilang dijadwalkan akan kembali diperiksa pada hari ini Selasa (1/8/2023) dalam kasus penistaan agama yang menjeratnya. Pada pemeriksaan pertama yang dilakukan beberapa waktu lalu, polisi langsung menaikan status perkaranya ke tahap penyidikan, namun hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka.
"Kita rencanakan akan hadir mengawal persoalan ini dan kemungkinan klien kami akan hadir," kata Hendra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat dilansir Selasa (1/8/2023).
Panji Gumilang sebenarnya sudah mendapat panggilan untuk pemeriksaan kedua pada Kamis (27/7/2023). Namun dia mangkir dari panggilan dengan alasan sakit. Namun surat keterangan dari dokter justru bikin polisi ragu. Bareskrim Polri bahkan sudah mulai berencana menjemput paksa yang yang bersangkutan jika mangkir lagi pada panggilan kedua.
"Seharusnya saudara PG kemarin dipanggil untuk pemeriksaan dia sebagai saksi dalam proses penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
"Namun yang bersangkutan tidak hadir dikarenakan alasan yang disampaikan dengan surat dokter yang menyatakan yang bersangkutan sakit," imbuhnya.
Untuk pemeriksaan Panji Gumilang hari ini direncanakan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
