Burhanudin menduga uang Rp600 miliar digunakan untuk melakukan tindakan suap para peserta kongres partai itu.
"Jangan-jangan biaya semua itu juga diperuntukkan dengan tanda kutip bribing ya, menyuap peserta kongres agar yang diinginkan oleh timesenya jadi itu. Dan lagi-lagi ini seperti mengkonfirmasi rahasia umum yang sudah kita diskusikan ya," pungkasnya.