Loyalis Anies Baswedan, Eko Widodo pasang badan membela Rocky Gerung yang saat ini menjadi bulan-bulanan masyarakat imbas pernyataan vulgarnya yang dialamatkan buat Presiden Joko Widodo. Dimana Rocky menyebut Jokowi sebagai bajingan tolol, buntut pernyataan itu, Rocky sempat dipolisikan namun laporan ditolak karena berbagai alasan
Menurut pria yang pernah dijebloskan ke penjara gara-gara kasus berita bohong itu mengatakan, tidak ada yang salah dengan pernyataan Rocky Gerung, sebab kalimat yang ia pakai dulu juga kerap digunakan eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diksi itu juga kerap kali dipakai Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Eko mengaku heran dengan sikap loyalis Jokowi yang ramai-ramai menggunjing Rocky Gerung karena ucapannya tersebut, namun kelompok ini justru mingkem bahkan cenderung membela Ahok dan Risma saat menggunakan kalimat yang sama.
“Saat yang mengucapkan kata kasar itu Ahok & Risma mereka sebut itu ketegasan,” tulis Eko Widodo di akun twitter pribadinya @ekowboy2 dilansr Populis.id Rabu (2/8/2023).
Menurut Eko, kalimat yang sama akan berbeda artinya jika diucapkan orang yang berbeda, jika diucapkan Ahok dan Risma, maka itu dimaklumi karena dianggap sebagai ketegasan, namun jika diucapkan lawan politik itu dianggap sebagai penghinaan.
“Rocky Gerung ucapkan kata yang sama dilaporkan, jadi tergantung siapa yang mengucapkan!!,” tuturnya.
Sebelumnya, Akademisi Rocky Gerung menggunakan kata-kata 'bajingan tolol' untuk mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara buruh di Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
Melihat tindakan tersebut, para relawan Jokowi berbondong-bondong melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri hingga ke Polda Metro Jaya. Rocky meyakini laporan atas tuduhan penghinaan tersebut tak akan cepat berlalu. Buntut panjang laporan itu akan terus dilakukan karena dirinya telah mengganggu pikiran Jokowi.