Kelakuan Orang Partai Demokrat Malu-maluin Banget, Niat Mau Bela Rocky Gerung yang Hina Jokowi, Eh…. Malah Buka Borok SBY, Ya Ampun!

Kelakuan Orang Partai Demokrat Malu-maluin Banget, Niat Mau Bela Rocky Gerung yang Hina Jokowi, Eh…. Malah Buka Borok SBY, Ya Ampun! Kredit Foto: GenPI

Pegiat sosial media Yusuf Muhammad menyentil keras Partai Demokrat setelah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik membandingkan sikap pemerintah di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era Presiden Jokowi dalam menanggapi berbagai kritikan masyarakat. 

Dimana Rachland Nashidik mengklaim di era SBY masyarakat bebas menyampaikan kritik tanpa harus takut diperkarakan kondisi itu berbanding terbalik dengan era Jokowi, hal ini disampaikan Rachland Nashidik menanggapi pelaporan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri oleh relawan Jokowi lantaran yang bersangkutan mengumpat Presiden dengan kata-kata vulgar, yakni bajingan tolol. 

Baca Juga: Astaganaga! Panji Gumilang Ketahuan Paksa Santriwati Buat Begituan, Videonya Jelas Banget, Si Cewek Sampai Bilang Begini

“Kader dan elit @PDemokrat harusnya lebih banyak literasi sebelum ngoceh2 di media sosial. Kalau begini kan jadinya malu sendiri,” kata Yusuf Muhammad dalam sebuah cuitan di akun twitternya @yusuf_dumdum dilansir Populis.id Rabu (2/8/2023). 

Dalam cuitannya  itu Yusuf Muhammad membagikan beberapa tangkapan layar berita media daring terkait  pernyataan Rachland Nashidik yang membela Rocky Gerung serta beberapa berita media online arus utama terkait SBY yang beberapa kali melaporkan sendiri sejumlah masyarakat yang mengeritiknya. 

“Niat mau membela Rocky Gerung yg menghina Jokowi, eh malah jadinya membuka topeng masa lalu SBY. Seumur-umur pak Jokowi gak pernah melaporkan penghinanya ke polisi, tapi kalau SBY sudah sering,” tulis Yusuf Muhammad. 

Menurut Yusuf Muhammad, Jokowi tidak akan meladeni kelompok masyarakat yang menghinannya secara membabi buta termasuk Rocky Gerung, sebab bagi kepala negara, fokus bekerja untuk masyarakat jauh lebih baik ketibang mengurusi hal-hal remeh temeh tersebut. 

“Kalau pun Jokowi mau melaporkan penghinanya sendiri, pasti itu akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat laporan polisi. Trus kapan kerjanya kalau cuma sibuk ngurus laporan polisi?,” tuturnya.  

Baca Juga: Nggak Terima Rocky Gerung Jadi Bulan-bulanan Gegera Katain Jokowi Bajingan Tolol, Loyalis Anies Ungkit Omongan Lawas Ahok

Baca Juga: Putranya Tewas di Tangan Anak Ketua DPRD Ambon, Ibu Korban Histeris Sampai Ambruk ke Lantai: Pulang Adek, Pulang!

“Jangan samakan SBY dg Jokowi. Masing2 punya kelebihan dan kekuarangan. Saya juga tak menyalahkan SBY saat melaporkan penghinanya ke kantor polisi, karena semua itu merupakan hak pribadi. Jadi saran saya buat bung @rachlannashidik, mending tarik saja ucapannya,” tambahnya memungkasi 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini