Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Airlangga mengaku Golkar hanya akan mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Mendengar kabar tersebut, Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar menduga sikap Airlangga tersebut menunjukkan bahwa akan terancam jika memberikan dukungan kepada bakal calon presiden dari Koliasi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.
“Saya duga keras ketua umum Golkar Airlangga Hartarto bakal jadi tersangka korupsi jika berani dukung Anies,” cuit Musni dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Kamis (3/8/2023).
Ia juga menyinggung saat Airlangga diperiksa Kejagung menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi ekspor CPO (crude palm oil) tahun 2021-2022, senin (24/7/2023) kemarin.
“Ketemu dgn Anies saja sdh diperiksa sebagai saksi,” ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Keluarkan Prabowo dari Istana, Gegara Niat Busuknya Terbongkar, Apa Benar?
Padahal, menurut Musni, banyak massa Golkar yang dukung Anies sebagai capres.
“Secara kelembagaan Golkar tdk dukung Anies, tapi massa Golkar dukung Anies. Para petinggi Golkar banyak yg bertemu mas Anies,” katanya.
Baca Juga: Surya Paloh dan Jusuf Kalla Bersatu Ajak Ribuan Relawan Kampanyekan Anies, Benarkah?
Diketahui, Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya ak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Itu sangat benar,” tutur Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Airlangga menjawab ihwal Golkar tak akan mungkin mendukung Anies dan hanya mungkin mendukung Ganjar atau Prabowo.
Saya duga keras ketua umum Golkar Airlangga Hartarto bakal jadi tersangka korupsi jika berani dukung Anies. Ketemu dgn Anies saja sdh diperiksa sebagai saksi. Secara kelembagaan Golkar tdk dukung Anies, tapi massa Golkar dukung Anies. Para petinggi Golkar banyak yg bertemu… pic.twitter.com/DCVqnAzwP3
— Musni Umar (@musniumar) August 2, 2023