Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta apabila transportasi publik lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ada kekurangan dan masih perlu dikoreksi tidak perlu terus-terusan mencari celah kesalahan untuk menghujat proyek tersebut.
Lantas saja pernyataan Jokowi itu, disoroti Geisz dengan membandingkan Jakarta International Stadium (JIS) yang kini berpolemik usai ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
“Begitu kencangnya suara mereka mendeskreditkan JIS krn ada nama Anies disana. Hingga terjadi drama: Menteri membawa tukang rumput bersama puluhan wartawan,” cuit Geisz dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (4/8/2023).
Kemudian, justru kini menurut Geisz, Jokowi meminta pemakluman atas desain yang salah mengenai LRT.
“Lalu bungkam thd LRT yg salah desain kemudian butuh suara Presiden utk meminta pemakluman atas hasil kerja yg salah itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Siapkan Peti Mati Untuk Rocky Gerung, Masyarakat Dayak Mau Bakar Hidup-hidup, Benarkah?
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjajal LRT Jabodebek meminta publik bisa memaklumi jika LRT Jabodebek masih ada kekurangan. Ini karena proyek LRT Jabodebek baru pertama kali dikerjakan tenaga ahli Indonesia.
“LRT ini adalah yang pertama kali kita kerjakan. Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, pelu ada yang diperbaiki, ya kita perbaiki,” tutur Jokowi dilansir dari Kompas TV, Rabu (3/8/2023).
Jokowi berharap agar masyarakat ikut menghargai proyek transportasi massal buatan anak bangsa dan tak perlu lagi mencari-cari kesalahan.
Begitu kencangnya suara mereka mendeskreditkan JIS krn ada nama Anies disana. Hingga terjadi drama: Menteri membawa tukang rumput bersama puluhan wartawan.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) August 3, 2023
Lalu bungkam thd LRT yg salah desain kemudian butuh suara Presiden utk meminta pemakluman atas hasil kerja yg salah itu.