Apa Itu Gandhisme?

Apa Itu Gandhisme? Kredit Foto: Own work

Gandhisme atau ideologi Gandhi merupakan seperangkat ide keagamaan dan sosial yang diadopsi dan dikembangkan oleh Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi, pertama selama periodenya di Afrika Selatan dari tahun 1893 hingga 1914, dan kemudian di India.

Meskipun menggabungkan ideologi Barat tertentu yang diekspos oleh Mahatma Gandhi, ideologi Gandhi terutama berakar pada budaya India.

Baca Juga: Biografi Mahatma Gandhi: Pemimpin Nasionalis India yang Membebaskan India dari Inggris

Ideologi Utama Gandhi

Berikut adalah ideologi pemikiran dari Gandhi:

1. Kebenaran dan Non-kekerasan

Mereka adalah pilar kembar pemikiran Gandhi. Bagi Mahatma Gandhi, kebenaran diterjemahkan ke dalam kata-kata dan perbuatan. Baginya, kebenaran tertinggi adalah Tuhan dan moralitas.

Dengan demikian hukum dan kode moral menjadi dasarnya. Sejauh menyangkut Mahatma Gandhi, non-kekerasan adalah cinta aktif, kebalikan langsung dari kekerasan.

2. Satyagraha

Satyagraha berarti latihan kekuatan jiwa yang paling murni melawan segala bentuk ketidakadilan, penindasan dan eksploitasi. Metode ini menjamin hak dengan penderitaan pribadi dan tidak menimbulkan cedera

3. Sarvodaya

Sarvodaya adalah istilah yang berarti 'Peningkatan Universal' atau 'Kemajuan Semua'. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Mahatma Gandhi sebagai judul terjemahannya dari traktat ekonomi politik John Ruskin, “Unto This Last”.

4. Swaraj

Meskipun kata swaraj berarti pemerintahan sendiri, Mahatma Gandhi memberinya isi revolusi integral yang mencakup semua bidang kehidupan.

5. Perwalian

Perwalian adalah filosofi sosial-ekonomi yang berarti orang kaya akan menjadi penopang perwalian dan amal yang didirikan untuk tujuan rakyat jelata.

6. Swadeshi

Swadeshi, bentuk kata sifat, berarti negara sendiri, tetapi dapat diterjemahkan secara longgar di sebagian besar konteks sebagai swasembada. Swadeshi adalah fokus pada tindakan di dalam dan dari komunitasnya sendiri, baik secara politik maupun ekonomi.

Prinsip-prinsip Gandhi

Prinsip pertama yang memandu semua pikiran dan aktivitasnya adalah kesatuan utuh dan integritas tubuh, pikiran dan jiwa dalam individu manusia. Dia tidak pernah lelah mengatakan bahwa tubuh harus dikendalikan oleh pikiran dan pikiran oleh jiwa.

Baca Juga: Gugatan Ditolak MA, Orangnya AHY ke Kubu Moeldoko: Pikiran Busuk dan Begal di Manapun Selalu Kalah!

Tetapi kendali ini tidak dapat dicapai dengan meremehkan atau mengabaikan baik tubuh atau pikiran atau dalam peninggian mistik jiwa itu sendiri.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover