Budayawan dan pegiat media sosial M Sobary menilai Rocky Gerung bukan seorang intelektual yang sedang memperjuangkan rakyat. Pernyataan-pernyataan kontroversial yang dilontarkan Rocky untuk mengkritik pemerintah kata Sobary sejatinya hanya untuk kepentingan politik praktis
Rocky Gerung dan kelompoknya.
"Rocky bukan intelektual. Dia bicara kebebasan, kepentingannya politik praktis," kata Sobary di Kanal Anak Bangsa Youtube dilansir Senin (7/8/2023).
Tak segan-segan Sobary bahkan mengatakan Rocky Gerung adalah bagian dari keluarga Cendana. Wajar saja dia selalu koar-koar menyerang Jokowi sebab pemerintah tak main-main menyita sejumlah aset negara yang dikelola keluarga Soeharto itu.
"Dia bagian dari Keluarga Cendana dan Prabowo. Itu kelihatan jelas. Rekam jejaknya kelihatan, sangat dekat satu sama lain," tandasnya.
Sobary lantas meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah pernyataan Rocky Gerung. Eks Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu kata dia, pandai bermain kata-kata, semua yang ia lontarkan hanya untuk kepentingan dirinya namun itu dibungkus rapi seolah-olah dia sedang berjuang untuk rakyat.
"Jangan terjebak dengan kata-kata memanfaatkan kebebasan mimbar akademik. Dia sedang bermain politik bukan menyuarakan suara intelektual," terangnya.
Kalau bagian demokrasi, lanjut Sobary, seharusnya yang disuarakan Rocky adalah cara yang ditempuh untuk merawat demokrasi dengan tidak bermain dengan menjadi aktor politik seperti yang diperlihatkannya beberapa kali.
"Di Pemilu 2019 dia dekat dan membela Prabowo. Dia juga terlibat dalam lingkaran Prabowo. Pernah dibilang calon menterinya. Juga pembelaan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet," pungakasnya.