Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memberi peringatan keras kepada Presiden Joko Widodo, dia meminta kepala negara berhati-hati menghadapi Rocky Gerung sebab yang bersangkutan adalah seorang filsuf bertaraf internasional.
Hal ini disampaikan Amien Rais menanggapi polemik pernyataan kontroversial Rocky Gerung yang dinilai telah menghina kepala negara dengan ucapan bajinigan tolol. Dimana sejumlah sukarelawan Jokowi ramai-ramai memperkarakan Rocky Gerung ke polisi.
"Saya ingatkan hati-hati menangani kasus Rocky Gerung ini seorang filsuf, filsuf pragmatis kita ini punya nama di masyarakat internasional," kata Amien Rais dilansir Senin (7/8/2023).
Amien lantas menyoroti rencana aksi massa pendukung Jokowi yang sedianya digelar pada 10 Agustus 2023 mendatang. Aksi unjuk rasa yang diklaim bakal diikuti 10 ribu orang itu dilakukan untuk mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap dan memenjarakan Rocky Gerung.
"Pemuja Jokowi mengatakan pada 10 Agustus nanti akan mengerahkan 10 ribu massa untuk menekan Kapolri supaya mengambil tindakan hukum dan segera memenjarakan Rocky," ucapnya.
"Repotnya nanti kalau yang ikut demo ternyata cuma satu atau dua ribu saja. Apakah tokoh pemrakarsa demo itu tidak malu? Malah makin melambungkan nama Rocky Gerung," tambahnya
Amien juga merasa bersyukur dengan sikap jantan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang buka suara dengan membela Rocky Gerung dan mengingatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak perlu pamer kuasa dalam menyikapi kasus Rocky Gerung.
"Saya lega dan senang Pak Din Syamsudin sudah mengambil sikap yang jelas," tandasnya.