Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan kasar Rocky Gerung yang dialamatkan buat Presiden Joko Widodo. Dimana Rocky menyebut kepala negara seorang bajingan tolol.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, pernyataan Rocky Gerung sama sekali tak ramah di kuping, omongannya terlampau kasar. Sebagai seorang akademisi Rocky kata Prabowo tak seharusnya melakukan hal itu.
“Rocky Gerung, saya kira juga sebagai akademisi, ahli filsafat seharusnya tidak seperti itu. Saya kira itu gegabah," kata Prabowo dilansir Selasa (8/8/2023).
Menurut Prabowo, kritik terhadap pemerintah adalah sebuah hal yang baik, tetapi kritik yang disampaikan jangan sampai disampaikan dengan cara-cara kasar layaknya seperti orang tak terdidik.
"Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya," ujarnya.
Prabowo menolak pandangan yang menganggap Jokowi tidak pro-rakyat. Sebaliknya, Prabowo selaku anggota kabinet, menjadi saksi betapa pemerintah memprioritaskan kepentingan rakyat, bukan meladeni atau melayani agenda-agenda asing.
“Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari dekat, saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau, saya lihat pengarahan-pengarahan beliau. Semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," tuntasnya.
Sebagaimana diketahui setelah pernyataan kasar Rocky Gerung buat Jokowi viral di sosial media, sejumlah kalangan mendesak Prabowo untuk bersikap, sebab di satu sisi Prabowo adalah menteri di Kabinet Jokowi, namun di sisi lain Prabowo juga bersahabat dengan Rocky Gerung.
