Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi menyatakan siap pasang badan untuk membela Rocky Gerung. Seperti diketahui, saat ini Rocky Gerung dilanda kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ade mengungkap alasan dirinya siap untuk membela Rocky Gerung. Menurutnya, Rocky Gerung sudah sejak dahulu menjadi sahabat berdebat Gus Dur.
"Rocky dan Gus Dur, sudah sejak lama Rocky Gerung jadi sahabat berdebat Gus Dur, terutama dalam soal demokrasi dan humaniora," tulis Adhie di akun Twitter pribadinya, dikutip Populis.id pada Rabu, (9/8/2023).
ROCKY & GUS DUR • sudah sejak lama Rocky Gerung jadi sahabat berdebat Gus Dur, terutama dlm soal demokrasi dan humaniora.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) August 8, 2023
? itu sebab di kalangan Nahdliyin dan PKB RG dapat tempat khusus. Itu pula sebabnya sy milih #StandwithRockyGerung coz RG berani pasang badan utk demokrasi. pic.twitter.com/w9ho4U9TGB
Oleh sebab itu, kata Adhie, di kalangan orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal dengan sebutan Nahdliyin, Rocky Gerung telah mendapatkan tempat khusus. Selain itu, Rocky Gerung juga mendapatkan tempat khusus di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Itu sebab di kalangan Nahdliyin dan PKB RG dapat tempat khusus," ujar dia.
Atas dasar ini, Adhie menyatakan berani pasang badan untuk membela Rocky Gerung demi demokrasi. "Itu pula sebabnya sy milih #StandwithRockyGerung coz RG berani pasang badan untuk demokrasi," pungkasnya
Sebelumnya Rocky Gerung menyampaikan permintaan maaf setelah mengkritisi kebijakan Jokowi dalam membangun IKN dan menyebutnya seorang 'bajingan tolol'. Karena pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Sekali lagi saya garis bawahi. Saya minta maaf, karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi itu, itu intinya tuh dan tentu ini berbahaya di dalam tahun-tahun politik," kata Rocky Gerung di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Walaupun pernyataannya menimbulkan kegaduhan, ia memastikan akan tetap menyampaikan kritik.
"Kenapa? karena di dalam kasus ini berbagai macam kepentingan ngincer untuk mengeksploitasi itu, tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik," ujar Rocky Gerung.