Rocky Gerung Dikeroyok Habis-habisan Buntut Omongan Kasar ke Jokowi, Polisi Sudah Terima 25 Laporan

Rocky Gerung Dikeroyok Habis-habisan Buntut Omongan Kasar ke Jokowi, Polisi Sudah Terima 25 Laporan Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Bareskrim Polri mengatakan laporan masyarakat yang dilayangkan buat Rocky Gerung buntut pernyataan ‘bajingan tolol’ yang ditunjukan buat Presiden Joko Widodo terus bertambah.

Hingga Kamis (10/8/2023) polisi sudah menerima 25 laporan,mayoritas dari mereka memperkarakan Rocky gerung atas dugaan penyebaran berita bohong  dan fitnah. Sehari sebelumnya polisi baru menerima 20 laporan. 

Baca Juga: Rocky Gerung Katain Jokowi Bajingan Tolol, Menteri Yasonna Nggak Terima: Kebebasan yang Kebablasan Adalah Anarki!

“Laporan Polisi terus bertambah. Sampai saat ini ada 25 Laporan Polisi yang ada di Bareskrim dan Polda jajaran,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan.

Adapun 25 laporan diadukan berbagai kelompok masyarakat dari berbagai daerah.Bareskrim menerima 2 laporan polisi, Polda Metro Jaya 4 laporan, Polda Sumatera Utara 3 laporan, Polda Kalimantan Timur 11 laporan, Polda Kalimantan Tengah 3 laporan, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta 2 laporan.

Djuhandhani Rahardjo menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan yang diterima pihaknya, sekarang ini status perkara masih di tahap penyelidikan. Dia menegaskan semua laporan yang masuk ditarik ke Bareskrim Polri sebab objek perkaranya sama. Sejauh ini 15 laporan telah diproses. 

“Saat ini Bareskrim dan Polda yang menerima laporan sedang melaksanakan penyelidikan,”  tuturnya. 

Baca Juga: Rocky Gerung Samakan Marga Laoly dengan Anjing, Menteri Yasonna Berang: Saya Nggak Terima, Akan Saya Kejar!!

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Mencak-mencak Gegara Hukuman Putri Candrawathi Didiskon 50 Persen, Kerja Senyap Pasukan Sambo Dibongkar Semuanya

Lantaran sudah memulai penyelidikan, Bareskrim Polri juga mulai memeriksa sejumlah saksi. Djuhandhani Rahardjo tak merinci jumlah saksi telah digarap pihaknya. 

“Belum kita lengkapi dulu barang bukti, saksi dan ahli,” kata dia.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover