Pengamat politik Selamat Ginting mengaku khawatir dengan nasib Rocky Gerung yang saat ini terancam masuk penjara buntut pernyataan kasar ‘bajingan tolol’ yang ia alamatkan buat Presiden Joko Widodo.
Selamat Ginting mengaku khawatir jangan sampai Rocky Gerung mengalami nasib yang sama seperti pendiri Partai Sosialis Indonesia (PSI) Sutan Sjahrir yang meninggal dunia di pengasingan saat dijebloskan ke penjara oleh rezim Presiden Soekarno.
"Sutan Sjahrir berjasa besar kepada bangsa dan negara ditangkap, dipenjara tanpa diadili di rezim Soekarno, hingga wafat di Swiss. Presiden Soekarno kemudian menyesal dan menganugerahkan Sjahrir sebagai pahlawan nasional," kata Selamat dalam sebuah diskusi dilansir Senin (14/8/2023).
Menurut Selamat Ginting, Rocky Gerung dan Sjahrir punya kemiripan, mereka adalah tokoh yang berseberangan dengan pemerintah yang selalu melontarkan kritik-kritik tajam, tujuan dari kritik mereka adalah untuk kebaikan bangsa dan negara. Keduanya juga menjunjung tinggi masalah-masalah kemanusiaan.
"Sjahrir menjunjung tinggi derajat kemanusiaan, sama seperti Rocky," tambahnya.
Selamat Ginting lantas meminta Jokowi meniru langkah Bung Karno memberi penghargaan kepada Sjahrir karena menyesal telah memenjarakan yang bersangkutan, ketimbang harus memenjarakan Rocky Gerung Kepala Negara diminta memberi penghargaan kepada yang bersangkutan.
"Seharusnya berikan tanda jasa ke Rocky Gerung. Bukan malah diancam mau dipenjarakan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung saat ini terancam masuk penjara setelah diperkarakan berbagai pihak atas pernyataan kasarnya buat Presiden Joko Widodo. Saat ini ini sudah ada 25 laporan yang masuk ke Bareskrim Polri, 15 laporan sedang diproses.