Pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum menyoroti pernyataan Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said yang menyebut bahwa Koalisi memiliki latar belakang dan konteks internal yang berbeda-beda dalam mencari calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Yusuf, Koalisi pendukung Anies lah yang mempunyai masalah di internal, namun pihak luar yang selalu disalahkan.
Seperti, Anies disebut-sebut sengaja dijegal, hingga Anies disebut telah didzolimi.
“Mereka selama ini ribut sendiri di internal, tapi pihak luar yang selalu disalahkan. Bilangnya Anies sengaja dijegal lah, Anies didzolimi lah, Jokowi takutlah, dll,” cuit Yusuf dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Senin (14/8/2023).
Dan ternyata, kata Yusuf, semua faktanya telah terungkap. Tuduhan yang ditujukan ke Anies itu hanya sebuah framing jahat untuk menutupi permasalahan di internal pengusung Anies.
“Dan sekarang, semua fakta itu terjawab. Ternyata semua tuduhan itu hanya framing jahat untuk menutupi kebobrokan di internal mereka. Mereka yg ribut, orang lain yang jadi kambing hitam. Jahat, bukan?,” ucapnya.
Diketahui, Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said mengatakan bahwa tak lama lagi akan mengumumkan kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024.
"Kapan pengumuman kandidat cawapres Anies Baswedan dilakukan, ini masih dalam pembicaraan KPP)," kata Sudirman Said, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga: Habib Rizieq Tangkap dan Penjarakan Langsung Pelaku Penjegalan yang Ingin Habisi Anies, Benarkah?
Ia mengatakan koalisi mengapresiasi pandangan berbeda dalam soal waktu deklarasi sekaligus pengumuman calon pendamping Anies Baswedan.
“Ketiga partai KPP punya latar belakang dan konteks internal yang berbeda-beda, meski dengan tujuan yang sama, yaitu mengusung dan memenangkan pasangan capres dan cawapres koalisi perubahan,” tuturnya.
Mereka selama ini ribut sendiri di internal, tapi pihak luar yang selalu disalahkan. Bilangnya Anies sengaja dijegal lah, Anies didzolimi lah, Jokowi takutlah, dll.
— Dumdum (@yusuf_dumdum) August 14, 2023
Dan sekarang, semua fakta itu terjawab. Ternyata semua tuduhan itu hanya framing jahat untuk menutupi kebobrokan… pic.twitter.com/RfMFDxnuJz