Sebuah video terkait 8 partai Istana resmi bersatu dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 untuk kalahkan Ganjar Pranowo beredar disalah satu media sosial.
Kabar tersebut diunggah oleh akun Youtube Rahasia Politik pada 14 Agustus 2023.
Unggahan tersebut seolah-olah menarasikan bahwa 8 partai Istana tinggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung dukung Anies Baswedan untuk kalahkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“TINGGALKAN JKW!! MALAM INI 8 PARTAI ISTANA RESMI BERSATU USUNG ANIES DI PILPRES DEMI KALAHKAN GANJAR,” judul video.
Setelah menonton video, tidak ditunjukkan bukti adanya 8 partai Istana resmi bersatu dukung Anies di Pilpres 2024 untuk kalahkan Ganjar.
Dalam video, narrator hanya menyampaikan sebuah artikel dari salah satu media online yang berjudul, “Anies Baswedan: Kalau Negara Intervensi, Namanya Lecehkan Rakyat Indonesia.”
Artikel tersebut berisikan pernyataan tegas disampaikan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan soal intervensi pemerintah dalam mengatur peta politik partai. Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam acara Anies Amanat Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5/2023). Dalam pidatonya tersebut Anies mengingatkan agar pemerintah tidak intervensi dalam gelaran pemilu dan biarkan rakyat dibiarkan memilih sendiri tanpa intervensi.
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Ali Ngabalin Bekingan Panji Gumilang Agar Lolos dari Hukuman, Benarkah?
Dengan demikian, 8 partai Istana tinggalkan Jokowi resmi bergabung dukung Anies Baswedan untuk kalahkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, tak ada informasi atau pernyataan resmi atas klaim terkait.