Dikeroyok Koalisi Jumbo, PDIP Malah Sesumbar Sebut Tumbangkan Prabowo Bukan Pekerjaan Sukar: Siap-siap Aja Kalah Ketiga Kalinya!

Dikeroyok Koalisi Jumbo, PDIP Malah Sesumbar Sebut Tumbangkan Prabowo Bukan Pekerjaan Sukar: Siap-siap Aja Kalah Ketiga Kalinya! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengaku pihaknya sama sekali tidak gentar menghadapi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Kendati Ketua Umum Partai Gerindra itu didukung sejumlah partai besar seperti Golkar, PAN dan PKB namun kata Panda, politik main keroyok dari koalisi jumbo itu sudah sering mereka hadapi, bahkan mereka sudah dua kali mengalahkan Prabowo yang juga didukung koalisi jumbo pada Pilpres sebelumnya.

Panda lantas menyebut untuk mengalahkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 ini bukan sebuah pekerjaan sukar. 

Baca Juga: Ogah Dukung Ganjar, Ade Armando Sebut Golkar - PAN Nggak Nyaman Sama PDIP Karena Terlalu Sombong: Mendingan Berubah Deh Kalian!

"Kita biasa menghadapi koalisi keroyokan lebih besar lagi. Buat PDIP itu tidak pengaruh, kita terkonsolidasi begitu baik, kita punya pengalaman, 2 kali kita kalahkan Prabowo, dan ketiga bukan hal sulit, kami percaya diri," kata Panda dilansir Selasa (15/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Panda Nababan juga menyindir partai politik yang kerap mencatut nama Presiden Jokowi yang disebut mendukung mereka. Panda memang tak menyebut nama partai yang ia maksud secara gampang, namun sebagaimana diketahui bersama Gerindra adalah salah satu partai yang selalu membawa-bawa nama Presiden Jokowi. 

Panda mengatakan, parpol yang kerap mencatut nama presiden adalah parpol yang tak percaya diri  dan sudah takut kalah sebelum bertarung. 

Baca Juga: Terkuak Sudah, Ternyata Oh.. Ternyata Puan Maharani Jadi Biang Kerok Kaburnya Golkar dan PAN ke Kubu Prabowo

Baca Juga: Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Ibu Mega Tancap Gas, Langsung Panggil Jokowi Omongin Hal Ini, Siap-siap Aja!

"Kita sayangkan partai yang tidak percaya diri kalau tidak dikait-kaitkan dengan Jokowi. Untuk taktik politik, padahal sama sekali tidak. konyolnya lagi, seakan-akan PDIP sedang berhadapan dengan Jokowi. Jokowi itu kartu tanda anggotanya itu PDIP," tuntasnya. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover