Pegiat sosial media sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, John Sitorus mengaku bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan itu sama sekali tidak gentar dikepung dan dikeroyok koalisi jumbo.
Itu disampaikan John Sitorus menanggapi langkah politik Golkar dan PAN yang lebih memilih bergabung ke Koalisi Kebangkatan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto bersama Gerindra dan PKB.
“Tak perlu gentar meski #GanjarDikeroyok koalisi gemuk,” kata Jhon Sitorus dalam sebuah cuitannya di Twitter @Miduk17 dilansir Selasa, (15/8/2023).
Sebagai sukarelawan Ganjar, John Sitorus mengatakan pihaknya sama sekali Ganjar dikepung koalisi besar. Dia menyebut koalisi besar yang justru menjadi penghambat pembangunan di Indonesia jika mereka menang Pilpres, sebaliknya pembagian negara ini justru berjalan lancar jika koalisi kecil yang menjadi penguasa.
“Justru karena rampinglah, Indonesia bisa berlari. Karena ramping juga, pembangunan Indonesia lebih massif,” katanya lagi.
Lebih lanjut, John Sitorus menegaskan kemenangan pada Pilpres sama sekali tidak tergantung pada ukuran koalisi. Buktinya kata Presiden Joko Widodo sempat mengalahkan lawan-lawannya dengan kondisi koalisi yang ala kadarnya.
“Indonesia maju bukan soal koalisi partai, tapi soal kedekatan dengan rakyat dan visi yang nyata,” ucapnya.
Baca Juga: Upaya Hilangkan Jejak Anies Gagal, Loyalis Nyinyir: Yang Bilang JIS Pasti Dicoret Pada Kemana Ya…
Baca Juga: Golkar-PAN Dukung Prabowo, Sandiaga Uno Langsung Ngomong Panjang Lebar, Pasang Kuping Baik-baik!
Sebagaimana diketahui Prabowo saat ini telah didukung sejumlah partai besar seperti Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB. Sementara Anies Baswedan didukung NasDem, Demokrat dan PKS, di sisi lain Ganjar Pranowo saat ini baru didukung dua partai yakni PDIP dan PPP.