Loyalis Anies Baswedan, Eko Widodo menyoroti PDI Perjuangan yang persilahkan PPP cabut atau keluar dari kerja sama politik pendukung Ganjar Pranowo jika Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno tidak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Atas hal itu, Eko Widodo pun menanggapi. Ia menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap petugas partai oleh Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu.
“Presiden aja dianggap petugas partai apalagi cuma PPP,” cuit Eko dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Selasa (15/8/2023).
Ia juga menyarankan agar partai yang berlambang Ka’bah itu menarik dukungan dari Ganjar Pranowo. Karena, menurutnya, tidak ada untungnya.
“Saatnya partai ka'bah kembali ke khitoh gak ada untungnya dukung calon penyuka bokep!!,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan mempersilahkan PPP keluar dari kerja sama politik dalam mendukung Ganjar, jika Sandiaga Uno tidak dipilih sebagai bakal calon wakil presiden. Sebab, PDIP mengklaim mengedepankan prinsip kesukarela dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerja sama politik.
“Monggo (kalau PPP) mau hengkang). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” tutur Basarah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Presiden aja dianggap petugas partai apalagi cuma PPP..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) August 14, 2023
Saatnya partai ka'bah kembali ke khitoh gak ada untungnya dukung calon penyuka bokep!! https://t.co/fUrjF9pQ1F