Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak masalah jika ia mendapatkan beragam kritik dari masyarakat. Ia mengaku tahu kalau ada yang menyebut ia adalah orang yang plonga-plongo, Firaun hingga terakhir disebut tolol.
"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol. Ya ndak papa, sebagai pribadi saya menerima saja. Tapi yang membuat saya sedih, budaya santun, budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," kata Jokowi.