Sebuah video yang merekam Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghindari karpet merah di istana negara viral di media sosial. Tindakan Prabowo yang tak mau melewati bentangan karpet merah menuju pelataran istana pada perayaan HUT RI-78 itu menuai pujian berbagai pihak.
Dalam video yang beredar, Prabowo memilih berjalan di samping karpet, dia juga tampak memberi tahu putranya Didit Hediprasetyo untuk tidak berjalan di atas karpet merah tersebut. Didit tampak mengikuti arahan Prabowo, keduanya tampak bergegas mengikuti acara pengibaran bendera merah putih di istana.
Terkait tindak Prabowo tersebut, Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan dirinya tak heran dengan etika yang ditunjukan bosnya itu. Dia bilang Prabowo adalah salah satu pemimpin yang sangat menjunjung tinggi adab dan etika, momen Prabowo tak mau melewati karpet merah di istana kata dia bukan baru terjadi kali ini saja.
"Beliau paham banget etika dan adab. memang keren banget Pak Prabowo ini," ujarnya.
Habiburokhman mengatakan karpet merah merupakan tradisi sebagai penanda rute kepala negara di acara seremonial. Menurutnya tidak patut jika orang lain menginjak terlebih dahulu sebelum Jokowi lewat.
"Karpet merah adalah tradisi yang digunakan untuk menandai rute laluan kepala negara pada acara-acara seremonial. Jadi kalau kepala negara belum lewat kita nggak boleh injak," ucapnya.
Habiburokhman mengatakan gaya kepemimpinan Prabowo bukan hanya dari kinerja dan gagasan. Tapi juga praktik etika yang diterapkan dalam keseharian.
Baca Juga: Masih Sakit Hati Diusir PDIP, Pasukan Haji Giring Yakin Ganjar Pranowo Bakal Kalah di Pilpres 2024
"Kepemimpinan beliau terlihat bukan hanya dari kinerja dan gagasan-gagasan besar, tetapi juga dari praktik-praktik sederhana seperti etika melewati karpet merah tersebut," ucapnya.