Kritikus Politik Faizal Assegaf menilai Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang Tahunan MPR 2023 hanya berisikan cerita terkait macam-macam hujatan yang dilontarkan terhadap dirinya.
Faizal menilai Jokowi tampak sangat memerhatikan sejumlah kata-kata caci maki seperti plonga-plongo hingga firaun. Padahal, Jokowi di dalam forum penting kenegaraan.ia juga menilai pidato Jokowi sebagai bunyi-bunyi penuh kegelisahan.
“Pidato Jokowi isinya curhat dan gombal. Tampak sang petugas partai berusaha menahan emosi. Terusik dituding sangat tolol, planga-plongo dan Fir’aun. Bunyi-bunyi itu penuh kegelisahan,” cuit Faizal dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (18/8/2023).
Ia juga menyinggung jelas ekspresi Jokowi ketika menyinggung soal kata cacian firaun oleh pendakwah Emha Ainun Najib atau Cak Nun beberapa waktu lalu.
“Saat mengucap nama Fir’aun, wajah Jokowi tampak di layar TV mengerut. Tersirat kuasa menyeramkan hadir. Seolah bayangan kejahatan tentang aura jahat Fir’aun terkoneksi,” tuturnya.
Menurutnya, pidato Jokowi hanya omong kosong belaka.
Baca Juga: Dijerat Hukuman Mati, Panji Gumilang Sujud-sujud Minta Ampun Didepan Jokowi, Benarkah?
“Terlepas dari ihwal tersebut, pidato Jokowi, isinya cuma racikan omong kosong. Hanya pemanis di upacara hari kemerdekaan. Pesta tahunan, protokol kenegaraan super mewah. Duit rakyat disedot,” tuturnya.
??
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) August 16, 2023
Jokowi Bukan Fir’aun,
Tapi Aslinya Fir’dodo…”
by Faizal Assegaf (kritikus)
Pidato Jokowi isinya curhat dan gombal. Tampak sang petugas partai berusaha menahan emosi. Terusik dituding sangat tolol, planga-plongo dan Fir’aun. Bunyi-bunyi itu penuh kegelisahan.
Saat mengucap… pic.twitter.com/tAkXzkpHcM