Kader Partai Solidaritas Indoensia (PSI) Ade Armando menyindir keras PDI Perjuangan terkait proyek food estate gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, petinggi PDIP tak henti-henti menyinggung food estate. Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut kegagalan proyek tersebut bagian dari kejahatan lingkungan.
Atas hal tersebut, Ade pun memberikan sindiran. Ia menilai sikap petinggi PDIP itu dapat semakin mempersulit peluang bakal calon presiden (bacapres) PDIP di Pilpres 2024.
“Semakin nggak ngerti dg langkah PDIP. Yang kayak gini kan semakin mempersulit peluang Ganjar?,” cuit Ade dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id pada Jumat (18/8/2023).
Diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa ada dugaan dana Rp1 triliun mengalir ke partai politik (parpol) dari tindak pidana kejahatan lingkungan.
Ia menyebut salah satu kejahatan lingkungan adalah Food Estate atau kawasan lumbung pangan baru.
Baca Juga: Pencapresan Anies Gagal, Surya Paloh Tunduk Pada Perintah Jokowi, Benarkah?
“Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun Food Estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan Food Estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujar Hasto di Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2023).
Semakin nggak ngerti dg langkah PDIP. Yang kayak gini kan semakin mempersulit peluang Ganjar? pic.twitter.com/HgwVbVGmaL
— ade armando (@adearmando61) August 18, 2023