Pegiat sosial media sekaligus loyalis garis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah girang menyambut hasil survei terbaru Litbang Kompas. Dalam survei yang dirilis Senin (21/8/2023) Ganjar Pranowo kokoh di urutan pertama.
Dia mengatakan elektabilitas Ganjar yang terus meroket itu tidak terlepas dari kerja keras relawan Ganjar yang terus melakukan sosialisasi dan menunjukan rekam jejak Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Dia berharap para relawan Ganjar tetap melakukan hal itu agar bakal calon presiden usungan PDIP itu semakin eksis dan mendapat tempat di hati masyarakat.
“Kabar baik, survei lain Ganjar juara lagi. Yuk tetap pertahankan, angkat terus rekam jejak setiap capres,” kata Chusnul dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Senin (21/8/2023.
Dia lantas menyindir Prabowo Subianto yang dalam beberapa survei yang dirilis belakangan selalu berada di posisi pertama. Bagi Chusnul itu hanya akal-akal dan penuh kebohongan. Dia kemudian meminta para loyalis Ganjar untuk membongkar semua kebohongan Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, Chusnul meyakini Prabowo bakal kalah lagi pada Pilpres 2024 mendatang, dengan demikian maka ketua umum Partai Gerindra itu menjadi pemegang rekor capres yang tiga kalah keok di tiga pemilu berbeda. Sebelumnya Prabowo sudah kali kalah pada Pilpres 2009 dan 2014.
“Bongkar kebohongan kubu Prabowo. Menuju hattrick,” tandasnya.
Diketahui, ada tiga figur yang saat ini kerap masuk dalam tiga besar di sejumlah lembaga survei diantaranya Ganjar, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Ganjar telah diusung oleh PDIP dan PPP. Anies sendiri telah diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang meliputi Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Untuk Prabowo telah mendapatkan dukungan dari Gerindra, Golkar, PKB dan PAN.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei yang dilakukan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 lalu.
Pada simulasi pilihan bebas, Ganjar menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen dan Anies 12,7 persen.
Dalam simulasi 10 nama, Ganjar di posisi puncak dengan 29,6 persen. Sedangkan Prabowo 27,1 persen dan Anies 15,2 persen.
Untuk simulasi lima nama, Ganjar meraih 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen dan Anies 15,6 persen.
Sementara itu, simulasi tiga nama, Ganjar mencapai 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen atau selisih hampir 3 persen dan Anies 19,2 persen.
