Dia mengungkapkan, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan mengumumkan nasib Budiman pada Senin (21/8/2023) besok. Hasto menggarisbawahi PDIP ingin kadernya berorganisasi atas dasar kesukarelaan bukan karena iming-iming.
Lebih lanjut, dia mengatakan polemik deklarasi dukungan Budiman ke Prabowo ini sebagai pembajakan politik. Menurutnya, ini membuktikan kubu Prabowo tak percaya diri hadapi Pilpres 2024. Padahal, lanjutnya, koalisi pendukung Prabowo sudah gemuk dengan empat partai politik (parpol) parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.
Sementara PDIP hanya bersama satu parpol parlemen mendukung pencapresan Ganjar Pranowo yaitu PPP.
“Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, diterapkan devide at impera," kata Hasto.