Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyebut ketua umum relawan Prabowo-Budiman Bersatu (PRABU) Arvindo Noviar mendapat sebuah proyek bernilai fantastis dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) usai mendeklarasikan ke kelompok relawan PRABU di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah Jumat (18/8/2023).
Deddy Sitorus meminta Budiman Sudjatmiko yang adalah rekan satu partainya di PDI Perjuangan itu untuk segera memberi klarifikasi terkait kabar tersebut. Sebab info soal jatah proyek buat Arvindo itu kini telah tersebar luas di tengah masyarakat.
“Kami dengar katanya ketua prabu dapat proyek dari Kemenhan 200 Miliar, betul nggak?” Kata Deddy Sitorus dilansir Populis.id Selasa (22/8/2023).
Deddy mengatakan jika kabar itu benar dirinya sebagai sahabat Budiman jelas merasa prihatin, sebab langkah politik Budiman yang memilih membelot ke Prabowo ternyata penuh dengan hitung-hitungan dan transaksional.
“Saya sebagai teman prihatin kalau itu tidak benar,” ucapnnya.
Kendati mengaku prihatin, Deddy berharap proyek miliaran rupiah itu dikerjakan dengan sungguh, jangan sampai di kemudian hari proyek ini justru tersandung masalah hukum dan menyeret banyak pihak termasuk Prabowo maupun Budiman Sudjatmiko.
“Kalau benar bagus. Kerjakan dengan baik. Jangan bermasalah hukum dan mudahan itu membantunya anda menyelesaikan masalah anda. Tapi kalau itu fitnah kasi tahu. supaya saya ikut mengklasifikasi,” ucapnya.
Adapun Budiman Sudjatmiko membelot mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang dengan berbagai alasan, dia ogah mendukung Ganjar Pranowo yang diusung partainya. Atas manuvernya, Budiman Sudjatmiko mengaku dirinya segera dipanggil PDIP untuk dimintai klarifikasi, dia berharap tak dipecat dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
“Kader yang menyimpang dari aturan itu secara langsung dikenakan sanksi pemecatan. Tidak ada tu proses-proses seperti yang anda bilang dipanggil, diperingatin, nggak ada itu . Itu barangnya sudah jelas mau di clear,” tegas Deddy.
“Tapi pintarnya Budiman mau sandiwara, ‘saya nggak mau mundur saya sedih’. Dia inginnya supaya PDIP pecat saja. Maksudnya apa? Mau main sinetron playing victim supaya dia harganya naik di mata kelompok atau capres yang dia dukung. Dari Hero, eh dari zero menjadi hero ya martir untuk memperjuangkan sesuatu,” tambahnya memungkasi.