Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberi kode keras menampung Budiman Sudjatmiko di partainya jika yang bersangkutan benar didepak PDIP.
Budiman memang terancam dipecat dari partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu setelah dirinya membelot dan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Adapun pernyataan Garace itu disampaikan langsung ke Budiman saat keduanya berbincang di acara talk show di Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar PSI Selasa (22/8/2023) malam.
"Kami tunggu kedatangannya Mas Budiman di kantor PSI. Jaketnya ukuran berapa, Mas?" tanya Grace.
Tak disalah artikan dan menyinggung pihak lain, Grace langsung buru-buru meluruskan pernyataannya tersebut, dia bilang ajakan Budiman gabung PSI hanya candaan belaka.
"Bercanda. Nanti ada yang marah," ucap Grace.
Sebelumnya, PDI Perjuangan memastikan bakal memberikan sanksi disiplin tegas terhadap kadernya, yakni Budiman Sudjatmiko yang terang-terangan mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan menyampaikan hal tersebut pada hari Senin (21/8/2023).
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan melalui keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).
Hasto menegaskan hanya ada dua opsi bagi Budiman, yakni mengundurkan diri dari PDIP atau menerima pemecatan sebagai kader.
Baca Juga: Di Hadapan Kader PSI, Gibran ke Budiman: Nggak Jadi Dipecat Mas?
"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.
Hasto menegaskan, selama ini, PDIP selalu mengedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.