Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengaku pihaknya sama sekali tak gentar menghadapi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Meski capres usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) didukung sejumlah parpol besar namun kata Panda Nababan, PDIP tak sedikitpun ciut.
Panda mengatakan, koalisi jumbo pendukung Prabowo pada Pilpres 2024 sama seperti pada Pilpres 2014 silam. Kendati disokong parpol-parpol kuat ketika itu, namun nyatanya Prabowo saat itu takluk di bawah kaki Joko Widodo yang hanya diusung PDIP dan segelintir parpol kecil.
"Begini dengan Golkar-PAN bergabung ke Prabowo, itu mengingatkan kita di 2014, dan hasilnya: kalah!,”kata Panda dilansir Populis.id Rabu (23/8/2023).
Panda Nababan lantas menyebut Golkar dan PAN ke Prabowo Subianto hanya untuk mempersiapkan kekalahan mereka. Dia yakin betul calon Presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bakal menang pada Pilpres kali ini kendati hanya didukung PDI dan PPP.
“Ini persiapan untuk kalah ini, ini tanda-tanda," jelasnya.
Tak hanya itu Panda juga menyoroti sikap politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang juga membelot mendukung Prabowo. Menurutnya sikap Budiman juga tidak membawa pengaruh apa-apa ke PDIP, sebaliknya peluang kalah Prabowo Subianto tetap terbuka lebar.
Panda justru menyebut, pemangkangan yang dilakukan Budiman adalah sebuah peristiwa yang menggembirakan bagi pihaknya, setidaknya mereka dapat mengetahui tabiat asli Budiman Sudjatmiko.
"Ini peristiwa yang sangat menggembirakan karena peristiwa terjadi jauh-jauh sebelum Pilpres. Coba kalau sebulan sebelum pilpres, justru menyedihkan," tuntasnya.