Pengamat politik sekaligus kritikus Rocky Gerung angkat bicara menanggapi pernyataan kontroversial Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang menyebut kunjungan kerja ke Brebes dan Tegal hanya dapat oleh-oleh telur asin yang bikin bau.
Menurut Rocky Gerung, pernyataan Pras jelas sebuah penghinaan kepada masyarakat di dua daerah tersebut yang banyak diantaranya menggeluti usaha telur Asin. Rocky menyayangkan pernyataan politisi senior PDIP Perjuangan itu, sebagai pejabat publik Prasetyo seharusnya tak melontarkan kata-kata yang terkesan merendahkan tersebut.
"Kita enggak ngerti, bagaimana mungkin tokoh PDIP yang adalah pejabat tinggi legislatif Jakarta ucapkan itu. Itu hinaan yang bahkan orang mau bilang metafora satir itu jelas-jelas mengarah pada pabrik-pabrik telur di Brebes dan Tegal," kata Rocky dilansir dari saluran Youtube miliknya Kamis (24/8/2023).
Namun demikian, Rocky meminta agar warga Brebes dan Tegal tidak sakit hati atau justru melaporkan Prasetio ke polisi. Rocky justru meminta agar pernyataan Pras dimaafkan sebagai simbol warga negara yang baik.
"Teman-teman di Tegal di Brebes, maafin aja itu orang," kata Rocky.
Ngotot Kunket ke Luar Negeri
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi mengusulkan agar Dewan Kebon Sirih bisa berangkat ke luar negeri untuk kunjungan kerja sebab menurut Politisi PDI Perjuangan itu anggota dewan tidak mendapatkan apa-apa kalau hanya kunjungan kerja di dalam negeri saja.
Pernyataan Prasetyo itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada Rabu Malam (9/8/2023).
Pras lantas menyebut beberapa daerah yang sempat dipilih menjadi lokasi kunker yakni Brebes dan Tegal Jawa Tengah. Dia mengatakan saat kunker ke dua tempat itu anggota dewan hanya membeli telur asin, tak ada lagi yang lebih menarik.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Wacana Duet Bareng Ganjar Sukar Terwujud, Alasannya Nggak Disangka-sangka
"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Prasetyo dilansir Populis.id Jumat (11/8/2023).