Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga mengkritik pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut Prabowo telah menyesal pernah didukung kelompok intoleran pada Pilpres terdahulu.
Andi mengaku bingung sekaligus heran dengan sikap PSI, dia mengatakan jangan sampai partai politik besutan Giring Ganesha itu tak ada niatan mau mendukung Prabowo di Pilpres 2024 setelah menarik dukungan buat Ganjar Pranowo. PSI kata Andi terkesan menggembosi Prabowo.
"PSI ini mau dukung atau malah mau gembosin mas Bowo?," kata Andi dalam sebuah cuitan di akun sosial media X dilansir Jumat (25/8/2023).
Bagi Andi, Prabowo mustahil untuk menyesali dukungan politik dari kelompok masyarakat tertentu sekalipun kelompok itu dicap miring oleh kelompok masyarakat lainnya. Jadi menurutnya, pernyataan PSI terlampau mengada-ada.
"Apa mungkin mas Bowo menyesal dengan orang-orang yang pernah mendukungnya di Pilpres terdahulu?," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkap bahwa Prabowo Subianto menyesal sebab pernah dekat dengan kelompok intoleran.
Penyesalan Prabowo Subianto pernah dekat dengan kelompok Islam ini terungkap berawal dari video yang diunggah di kanal Youtube Total Politik, 13 Agustus 2023 lalu.
Dalam video tersebut terlihat Grace Natalie sedang menghadiri sebuah acara talkshow, dengan salah satu topik pembicaraannya adalah soal Prabowo Subianto.
Pada awalnya pembawa acara bertanya kepada mantan Ketua Umum PSI tersebut terkait kedekatan Prabowo dengan kelompok yang disebut intoleran.
Kemudian, meski tidak ingat perkataan detail dari Prabowo, Grace Natalie mengungkap pada intinya Menteri Pertahanan Indonesia tersebut menyiratkan penyesalan.
Namun, sejauh ini pernyataan Grace terkait Prabowo yang dianggap menyesal pernah dekat dengan kelompok intoleran, masih menjadi dugaan saja.