Eks Politisi PDI Perjuangan sekaligus loyalis garis keras Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko turut mengomentari wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut pria yang baru dipecat Megawati Soekarnoputri itu, wacana memasangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam satu paket capres-cawapres jelas tidak kesampaian, Budiman bilang wacana itu kejauhan.
“Menurut saya, itu terlalu jauh dari apa yang saya bayangkan. Terlalu jauh,” kata Budiman Sudjatmiko dilansir dari saluran Youtube Merry Riana Minggu (27/8/2023).
Menurut Budiman, nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. Oleh sebab itulah, ia merasa keduanya tidak cocok dipasangkan.
“Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya.
Budiman Sudjatmiko tentu menilai bahwa duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan boleh saja diwujudkan demi kepentingan politik praktis.
Akan tetapi, ia mengaku akan sangat bersedih jika hal ini benar-benar terjadi. Ia bahkan akan merasa lebih bersedih dibandingkan saat dipecat PDIP.
Seperti diketahui, Budiman Sudjatmiko baru saja dipecat oleh PDIP karena mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
“Ya kalau pilihan diambil boleh-boleh saja secara political praktis ya, politik praktis. Tapi saya akan jauh lebih sedih ketimbang saya dipecat kalau itu terjadi,” katanya.
Budiman Sudjatmiko sekali lagi menekankan bahwa nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda.
Oleh sebab itu, ia merasa kedua bakal calon presiden 2024 ini lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing.
Lagi pula, menurut Budiman, sebagian pendukung Anies Baswedan akan sangat sulit bergabung dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo.
Dengan pemikiran ini, Budiman Sudjatmiko merasa kubu Ganjar Pranowo dan kubu Anies Baswedan tidak boleh dipaksakan untuk bersama.
Baca Juga: Blunder! Benar-benar Blunder, Manuver Budiman Sudjatmiko Bikin Dosa Masa Lalu Prabowo Diungkit Lagi
Baca Juga: PDIP Nggak Diundang HUT PAN Besok, Jokowi Diharapkan Dateng Kalau Nggak Bisa, Kirim Video Aja
“Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata Budiman Sudjatmiko.
“Menurut saya sebagian yang bersama Pak Anies memang agak susah harusnya bercampur dengan PDI Perjuangan. Kalau dipaksakan akan lucu,” sambungnya.