Sebuah video terkait TNI dan Polri ancam pidanakan menantu Habib Rizieq Shihab yang nekat membuat rusuh beredar disalah satu media online.
Kabar itu dibagikan oleh akun Youtube Suara Politik yang berjudul, “PETAMBURAN DI GEREBEK MENCEKAM.. KAPOLRI ANCAM PIDANAKAN MENANTU RIZIEQ JIKA NEKAT RU5UH DI NKRI.”
“VIRAL.. PETAMBURAN DIGEREBEK!! TNI POLRI ANCAM PIDANAKAN MENANTU RIZIEQ JIKA NEKAT BERULAH,” narasi disampul video.
Setelah menonton video, tidak ditemukan tayangan Menantu Rizieq Shihab nekat berulah. Video yang berdurasi 10 menit 6 detik itu juga tidak menunjukkan bukti bahwa TNI dan Polri ancam pidanakan menantu Rizieq Shihab jika nekat berulah.
Dalam video, narrator hanya menyampaikan sebuah artikel opini dari seword.com yang berjudul, “Menantu Rizieq Mau Ikut Seperti Rizieq Sok-Sokan Ajak Demo.”
Baca Juga: Duet Ganjar-Anies Dijamin Menang Mutlak Lawan Prabowo, tapi Kuncinya Tergantung 2 Orang Ini...
Artikel yang tayang pada 12 September 2022 itu berisikan New FPI, PA 212, GNPF Ulama dan berbagai ormas yang tergabung menjadi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan kembali bersatu dalam satu aksi demo, bukan bela agama, tapi sok bela rakyat. Demo akan dilakukan di depan Istana Negara. Kemungkinan terkait dengan penolakan kenaikan harga BBM. Ketika itu, Habib Rizieq masih berstatus bebas bersyarat, maka dari itu Rizieq tak ikut demo.
Ternyata ada penggantinya, yang tak lain tak bukan adalah menantu Rizieq sendiri. Muhammad bin Husein Alatas mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut bergabung aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
Baca Juga: Soal Cawapres Anies Baswedan, NasDem Minta Demokrat Nggak Perlu Ngerongrong Lagi!
Dengan demikian, video yang menarasikan TNI dan Polri ancam pidanakan menantu Habib Rizieq Shihab yang nekat membuat rusuh adalah tidak benar. Faktanya, taka da informasi atas klaim terkait.